Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avengers: Infinity War, Ketika Pikiran dan Emosi Porak-poranda

Kompas.com - 26/04/2018, 14:01 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Thanos akan datang ke bumi. Makhluk ungu dari planet Titan itu mencari dua Infinity Stone. Ia mengutus "anak-anaknya" merebut time stone dari Doctor Strange dan mind stone dari Vision.

Jika ia berhasil mengumpulkan enam permata Infinity, tujuan utama Thanos hanya satu, menghancurkan sebagian alam semesta dengan sekali jentikan jari.

Mendengar peringatan bahaya itu, para Avengers yang tadinya terpecah belah mau tak mau berkumpul kembali. Mereka harus mengesampingkan ego masing-masing dan bahu-membahu menghadapi Thanos bersama pasukannya.

Berbagai upaya dilakukan para pahlawan super, mulai dari Iron Man, Thor, Doctor Strange, Black Widow, Spider-man, Guardians of the Galaxy, Black Panther, Hulk, hingga Captain America yang sekarang berjuluk nomad.

Mereka mengeluarkan segala daya dan kekuatan paling maksimal untuk mencegah Thanos menyematkan satu per satu Infinity Stones di sarung tangan saktinya yang disebut Gauntlet.

Beberapa di antara mereka terpaksa menembus ruang dan waktu, sementara yang lainnya harus merelakan hal yang paling berharga bagi mereka terenggut.

Bahkan pada adegan pertama, penonton langsung menyaksikan sebuah kehilangan yang pahit dan pengorbanan yang tulus.

Namun, bukan Thanos jika tak mampu membuat puluhan superhero kewalahan menghadapinya. Lalu sanggupkah Avengers melawan ambisi jahat Thanos?

Tak banyak yang bisa digambarkan tentang alur kisah Avengers: Infinity War lantaran ceritanya sangat rapat dengan konflik yang maraton.

Satu hal yang dapat dipastikan adalah film ini mampu memporak-porandakan pikiran, menghancurkan hati, sampai membuat penonton putus asa. Film ini dengan "jemawa", tanpa basa-basi seenaknya mengubah-ngubah suasana hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com