JAKARTA, KOMPAS.com - Eksekutif produser film 212 The Power Of Love, Oki Setiana Dewi menegaskan bahwa film tersebut tidak memiliki kepentingan politik.
Hal itu dikatakan Oki saat diwawancarai usai jumpa pers film 212 The Power Of Love di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).
"Kami tidak ingin ada kepentingan politik apapun dalam film ini, kami tidak ingin mendeskreditkan siapapun dalam film ini. Yang kami ingin sampaikan adalah the power of love," kata Oki.
Oki bercerita, dirinya pernah menolak pihak yang memiliki kepentingan untuk mendanai film yang dilatarbelakangi peristiwa 212 itu.
Baca juga : Arti Nama Anak Ketiga Oki Setiana Dewi
"Film ini memang kendalanya adalah pada waktu itu biaya, karena tidak ada yang mau mensponsori film ini karena udah takut duluan dengan 212, ada yang mau mendanai tapi memiliki kepentingan tertentu dan kami tidak mau," tutur Oki
"Jadi saya dan teman-teman lah yang urunan untuk mewujudkan film ini karena kami tidak ingin ada kepentingan politik apapun dalam film ini," sambungnya.
Film 212 The Power Of Love menceritakan kisah hubungan seorang bapak dan anak yang berkonflik, kemudian mereka bisa harmonis kembali dalam peristiwa 212.
Film yang akan tayang pada 9 Mei mendatang itu turut dibintangi oleh Fauzi Baadila, Pegi Melati Sukma, Irfan Hakim, Dimas Seto, dan lainnya.
Baca juga : Ini Jawaban Oki Setiana Dewi tentang Kabar Anti-Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.