SINGAPURA, KOMPAS.com - Animator asal Indonesia, Ronny Gani, mengatakan bahwa keterlibatannya sebagai kru film Avengers: Infinity War berawal dari salah jurusan.
Ronny merupakan salah satu animator Tanah Air yang menggarap efek visual dan animasi film arahan sutradara Joe dan Anthony Russo itu.
"Kalau saya awalnya salah jurusan judulnya. Kuliahnya ambil arsitektur di Universitas Indonesia waktu itu," kata Ronny kepada Kompas.com dalam wawancara ekslusif di Marina Bay Sands, Singapura, baru-baru ini.
Ketika memasuki semester akhir, Ronny mulai merasa bimbang apakah arsitektur adalah bidang yang ia sukai.
Apalagi pada saat yang bersamaan Ronny mulai berkenalan 3D software yang ia gunakan untuk membuat visualisasi desain untuk tugas kuliah.
"Terus pada saat itu aku jadi tahu oh ternyata 3D software dipakai juga buat animasi, visual effect, motion graphics segala macam. Malah lebih tertarik ke sana," ujar Ronny.
Sejak saat itu, Ronny mulai memutuskan mencoba dunia animasi karena merasa lebih tertarik dan cocok dengan bidang itu.
"Saya merasa bisa ngelakuinnya. Sejak saat itu mutusin otodidak. Bikin apa aja yang bisa dilakuin sambil belajar selama enam bulan sampai akhirnya dapat kerjaan pertama di Batam. Habis kerja di sana selama setahun, sejak saat itu mulai proses learning by doing. Belajar sambil ngerjain proyek," katanya.
Kemudian ia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan animasi lokal Singapura. Setelah itu, Ronny bekerja di Industrial Light & Magic adalah anak perusahaan dari Lucas Animation yang menggarap efek visual film-film Marvel.
Baca juga : Tantangan Tersulit Animator Indonesia Saat Garap Efek Visual Avengers: Infinity War
"Sampai terbuka kesempatan untuk kerja sama Lucas Film tahun 2008. Megang proyek-proyek serial televisi, baru setelah berkembang ngerjain visual efek buat blockbuster sampai sekarang," kata Ronny.
Film-film yang pernah ia kerjakan di antaranya, film Pacific Rim (2013), Transformers: Age Of Extinction (2014), Avengers: Age Of Ultron (2015), Warcraft (2016), The Great Wall (2017), dan Ready Player One (2018).
Baca juga : Dua Animator Indonesia Ikut Garap Film Avengers: Infinity War
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.