Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser: Sinto Gendeng Salah Satu Karakter yang Paling Sulit

Kompas.com - 03/05/2018, 17:59 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Produser film Wiro Sableng, Sheila Timothy atau Lala, menyebut bahwa Sinto Gendeng adalah salah satu karakter yang paling sulit dicari pemerannya.

"Sinto Gendeng itu salah satu karakter yang paling sulit kami cari, karena memerankan Sinto itu susah," kata Lala dalam wawancara di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).

Lantaran pihaknya harus menyeleksi pemain yang bisa memerankan Sinto yang digambarkan sebagai perempuan tua dalam tiga fase usia.

"Dalam film, kisah Sinto Gendeng nantinya terdiri dari umur 40, 60, hingga 80 tahun," jelas Lala. 

Lalu dengan usia itu, sang pemain juga harus punya fisik yang kuat, karena harus melakukan adegan-adegan laga.

"Dia kan pendekar paling jago di dunia persilatan. Jadi enggak bisa juga pilih orang yang secara fisik enggak kuat atau tidak bisa melakukan jurus-jurus silat yang meyakinkan penonton," ucap Lala.

[Baca juga : Mengintip Penampakan Sinto Gendeng, Guru Wiro Sableng]

Dalam film Wiro Sableng arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko, Sinto Gendeng dikisahkan sebagai guru Wiro Sableng yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan selama 20 tahun.

Perawakannya berambut dan beralis putih dengan lima tusuk konde yang menancap langsung di rambutnya. Sinto menetap di sebuah gubuk di atas puncak Gunung Gede.

Sinto mempunyai tingkah laku yang aneh dan nyeleneh, karena itu ia berjuluk Sinto Gendeng.

Kendati begitu, perempuan tua bernama asli Sinto Weni ini sangat sakti.

Ia menguasai banyak jurus, di antaranya Pukulan Sinar Matahari, Pukulan Angin Es, Orang Gila Mengebut Lalat, dan Sepasang Sinar Inti Roh.

Senjata andalannya adalah Tusuk Konde, Kapak Naga Geni 212, Batu Hitam, serta Tongkat Kayu Butut.

[Baca juga : Demi Sinto Gendeng, Wajah Ruth Marini Dirias Selama 8 Jam]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau