Setelah Band Europe Mendarat, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Communications (RIC) menjelaskan bahwa erupsi Gunung Merapi tak memengaruhi gelaran Volcano Rock Festival 2018. Bahkan band rock internasional, Europe tetap akan tampil pada festival rock itu esok hari.

Diceritakan Anas, pihak Europe tak khawatir tentang apa yang terjadi, meski pihaknya sudah tahu tentang kabar "batuknya" Merapi sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

"Bahkan, 15 menit setelah mereka mendarat di bandara Jogja itu bandaranya ditutup. Jadi mereka baru landing terus ditutup sementara," kata Anas kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (11/5/2018).

Promotor memberi penjelasan pada band asal Swedia itu mengenai hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dengan penjelasan itu band pelantun "The Final Countdown" tak lagi merasa khawatir.

Baca juga: Merapi Erupsi, Band Europe Tetap Manggung di Boyolali

"Sudah dijelaskan dan mereka juga sudah di sini, jadi sudah bisa lihat sendiri bagaimana kondisi di sini," ujarnya. Kami juga sudah sampaikan langsung yang dari BMKG bahwa ini lho ada keterangan resmi dari BMKG bahwa ini hanya letupan kecil, dan tidak berdampak kemana-mana dan pasti aman. Jadi mereka bisa memahami sih," kata Anas.

Panggung megah telah disiapkan, Europe pun siap tampil prima pada Sabtu (12/5/2018) di Stadion Pandanarang, Boyolali, Jawa Tengah.

"Sudah semua 99 persen. Artisnya juga sudah cek sound. Tinggal besok saja, semua sudah ready," kata Anas.