JAKARTA, KOMPAS.com -- Berangkat dari "spirit" kisah jagoan fiktif Wonder Woman, artis peran Marcella Zalianty (38) tergerak menjadi produser untuk komik berjudul Keumalahayati: Laksamana Perempuan Pertama.
Keumalahayati merupakan perempuan pejuang dari Aceh.
"Saya sangat terinspirasi Wonder Women. Karena Indonesia negara maritim terkuat, kami pinjam kisah Keumalahayati, tokoh maritim yang kuat," ucap Marcella dalam peluncuran komik Keumalahayati di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Baca juga: Pepeng Naif: Kita Belum Belajar Cara Menjual Komik
Menurut Marcella Zalianty, mengangkat figur Keumalahayati merupakan tanggung jawab sejarah.
Ia menganggap figur laksmana perempuan pertama Indonesia itu penting untuk dikenal generasi muda masa kini.
"Keumalahayati memberikan semangat dan inspirasi kepada kita bahwa perempuan bisa menentukan nasibnya sendiri," ujar Marcella.
"Keumalahayati bagi saya mempresentasikan sosok yang, ibaratnya, bukan lagi tanah yang menumbuhkan, melainkan sebagai laut yang menyuarakan keberanian karena harga diri tanah airnya merupakan harga dirinya sebagai perempuan," lanjutnya.
Baca juga: Marcelino Lefrandt Merampungkan Komik
Agar sosok Keumalahayati bisa mudah dekat dengam kaum muda Indonesia, Marcella Zalianty memilih medium komik. Komik identik dengan generasi muda.
"Kami mulai dengan komik supaya bisa masuk ke generasi millenials. Komik dengan gambar visual bisa masuk ke semua golongan," ucap Marcella.
Ia menggandeng dua komikus andal Indonesia, Ardian Syaf (mantan komikus Marvel Comics) dan Aris Naka Abee.
Sementara itu, untuk ceritanya, ia mempercayakan kepada penulis Edna Caroline, pemenang KASAU Award 2017 bidang jurnalistik.
Baca juga: Yuk, Jelajah Artefak Komik Indie Indonesia di Bentara Budaya Jakarta
Komik Keumalahayati edisi pertama diterbitkan dalam 40 halaman oleh Penerbit KPG.
"Insya Allah rencananya ada dua episode dan ada special edition, karena tidak mungkin semua kami ceritakan di komik," kata Marcella.
"Jadi, dalam komik kami buat prolog. Yang penting masyarakat dan generasi muda sudah memahami tokoh Keumalahayati ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.