T-Five Obati Rindu Penggemar dengan Singel Lama Rasa Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah merilis ulang lagu "Terindah", band T-Five kembali hadir dengan "Jangan Pernah", salah satu singel yang berhasil membawa nama mereka melambung pada awal tahun 2000-an. Lagu ini pernah dirilis pada 2003 lalu dan diambil dari album kedua T-Five yang berjudul Bebas.

Masih digawangi oleh enam orang personelnya, yaitu Gordon (vokal), Paul (vokal), Nino (vokal) dan Yerry (vokal), Ajier (gitar), dan Bheben (bass), T-Five memutuskan menggandeng seorang penyanyi muda berbakat dari era millenial, Radhini.

T-Five bukanlah sebuah band yang asing di telinga Radhini, dia sudah mengenal karya-karya T-Five sejak usia belia. Ketika mendapatkan tawaran untuk berkolaborasi dengan T-Five, tanpa pikir panjang Radhini langsung menyanggupi tawaran tersebut.

"Bisa berkolaborasi dengan T-Five adalah suatu kesempatan yang luar biasa dan sepertinya tidak perlu membutuhkan waktu untuk berpikir dua kali dalam mengambil keputusan ini," kata Radhini.

Baca juga: Paul T-Five Kemas Lagu Smile I Miss You dalam Tiga Genre Musik

Single "Jangan Pernah" yang diciptakan oleh Yerry "T-Five" kini dihadirkan kembali dalam konsep yang lebih elektonikal. Diaransemen oleh Yerry dan Ajier, lagu bergenre Pop R&B ini telah mengalami perubahan yang signifikan, di mana nuansa EDM begitu kental.

"Kami tidak merubah apa yang udah tertancap manis oleh T-Five. Perubahan musikal yang kami lakukan di lagu ini lebih kepada ingin memperkenalkan musik T-Five, di mana kami mampu beradaptasi dengan tren musik masa kini. Selain itu, kami juga ingin berinovasi dengan musik kami dan lebih dekat dengan kaum milenial yang akrab dengan musik EDM," kata Yerry.

Di bawah naungan label Musik ProAktif dan kolaborasi kekinian bersama Radhini, T-Five berharap single ini mampu mengobati kerinduan para penikmat kejayaan musik pada era 90-an juga para pendengar musik dari generasi millenial.