Kaka Slank Bangga Keponakannya Mau Berdiri Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Deanda Puteri namanya. Penyanyi pendatang baru yang satu ini masih punya hubungan darah dengan vokalis Kaka "Slank".

Sebagai paman, Kaka disebut tak pernah menduga bahwa perempuan 21 tahun itu akan merilis singel daur ulang "Izinkan" yang dulu dipopulerkan Nike Ardila.

"Justru mereka kaget, 'Wah Deanda sudah ngeluarin singel', gitu sih," kata Deanda saat berbincang dengan Kompas.com di kantor Deteksi Production, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kaka juga disebut bangga setelah mengetahui Deanda mampu berdiri sendiri tanpa bantuan Slank yang bisa saja membuat namanya lebih cepat dikenal di industri musik Tanah Air.

"Alhamdulillah mereka support. Deanda maunya bagaimana mereka dukung, mereka bangga juga melihat aku berdiri sendiri tanpa ngikut di Potlot (markas Slank)," kata Deanda.

"Belum ada kepikiran minta bantuan (kepada Kaka), pengin mandiri juga sih sekarang ini," sambungnya.

Baca juga: Kaka Slank Tersenyum Bahagia Melihat Abdee Kembali Manggung

Sebagai pendatang baru, perjalanan Deanda di jalur musik Indonesia tak berbeda jauh dengan penyanyi zaman now yang memanfaatkan YouTube sebagai medium untuk berkarya dan dikenal luas. Deanda mengenalkan diri sebagai penyanyi yang biasa membuat cover lagu-lagu hits.

"Awalnya itu kan aku bikin-bikin cover lagu seperti lagunya Armada, Raisa, buat di YouTube," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu Deanda mulai mencari tantangan baru. Dia tertarik untuk mengaransemen lagu-lagu lawas yang populer bersama Nike Ardila.

"Terus aku kepikiran buat cover lagu lama, kira-kira siapa ya? Terus aku dengerin lagu-lagunya Nike Ardila dan enak-enak banget, lagunya legendaris," kata Deanda bercerita.

Perhatian Deanda pun terfokus pada lagu "Izinkan". Menurut dia, lagu yang dinyanyikan Nike Ardila itu asyik untuk didaur ulang.

"Pas dengar yang 'Izinkan' itu kena banget di aku. Terus aku iseng nyanyiin pakai piano, aku rekam dan aku dengerin ke label. Mereka bilang, 'Kenapa enggak recycle aja?'. Ya sudah akhirnya di-recycle dan mereka support, aku senang banget," kata dia.

Deanda mengaku cukup mudah untuk bisa menyanyikan lagu "Izinkan" dengan karakter vokalnya sendiri.

"Kalau dapatin soul-nya mungkin karena (mengena) pengalaman pribadi, terus lagunya enak, liriknya juga dalam kan, jadi alhamdulillah terbantu," katanya.

"Cuma memang aransemennya agak lama. Ada sampai sebulan lah. Karena bingung ini mau dibawa bagaimana, mau pakai piano saja atau gimana? Terus akhirnya sama Opung Irwan Simanjuntak music director-nya dibantu. Dia bikin musik dasarnya dua hari, terus aku bikin guide vocal, terus masuk studio," imbuh Deanda.

Hasilnya, Deanda merasa lega setelah penggemar Nike Ardila menyambut hangat lagu "Izinkan" versi terbaru.

"Aku awalnya memang agak deg-degan. Oke aku suka lagunya tapi nanti bagaimana dengan pendapat orang lain. Ternyata alhamdulillah mereka (penggemar Nike) juga support dan senang ada yang mau bawain lagi lagunya Nike Ardila. Jadi selama ini alhamdulillah enggak ada (penilaian) yang negatif-negatif lah," ujarnya.

"Tapi memang sosok Nike Ardila enggak ada yang bisa gantiin, cuma aku bawain dengan caraku sendiri," lanjut Deanda.

Untuk selanjutnya Deanda akan mengenalkan lagu "Izinkan" untuk kali pertama di panggung Internasional Indie Music Festival (IIMF) di Pekan Raya Indonesia yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, 27 September-7 Oktober 2018 mendatang.

"Aku pasti siap bawain 'Izinkan', terus sisanya ya bawa-bawain lagu orang sih," kata Deanda.

Deanda berharap juga bisa membawakan lagu baru lainnya di pertunjukan yang akan menampilkan musisi indie lokal seperti Efek Rumah Kaca, Sore, Grass Rock, Barasuara, Payung Teduh, Bangkutaman, Mocca, Endah N Rhesa, White Shoes & The Couples Company, hingga Fourtwnty.

"Nah iya ini lagi proses bikin singel kedua tapi enggak recycle lagi, buat lagu sendiri. Yang pasti enggak jaduh dari percintaan, dan pengin ke yang lebih positif ya. Penginnya dua bulan ini selesai," tuntasnya.