Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Tersembunyi dalam Film Hereditary

Kompas.com - 29/06/2018, 18:21 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber BuzzFeed

KOMPAS.com -- Hereditary sedang menjadi perbincangan karena menuai kritik positif dari pengamat film. Situs Rotten Tomatoes pun memberi nilai 8,2 pada Hereditary.

Setelah pemutaran perdananya di Festival Film Cannes 2018, layar lebar arahan Ari Aster itu dinobatkan sebagai film horor paling menyeramkan tahun ini.

Hereditary berkisah tentang Annie dan suaminya Steve, yang terus mendapat teror setelah sang ibu meninggal dunia.

Mereka memiliki dua anak, Peter (Alex Wolff) seorang remaja lelaki yang menginginkan kebebasan di luar rumah dan Charlie (Milly Shapiro), anak perempuan berkepribadian unik.

Baca juga: (Spoiler Alert) 14 Momen Menyeramkan dalam Film Hereditary

Teror itu rupanya berhubungan dengan sebuah "warisan" misterius dari nenek moyangnya. Namun, saat berusaha mengungkapnya, bahaya mengancam keluarga mereka.

Hereditary sudah tayang di bioskop Indonesia pada 27 Juni 2018.

Berikut enam fakta tersembunyi tentang Hereditary:

1. Simbol jahat

Simbol jahat yang terlihat di sepanjang film tersebut benar-benar merupakan simbol raja iblis Paimon.

Menurut demonologi, simbol itu dipakai sebagai Lamen yang dalam istilah magis berarti simbolik dada atau kalung.

2. Rumah keluarga Charlie

Rumah keluarga Charlie di film ini sebenarnya dibangun sepenuhnya di sebuah sound stage di Utah, AS. Sound stage adalah ruang kedap suara yang digunakan untuk produksi film teatrikal dan televisi.

Mulai dari lantai dasar, lantai dua, loteng, dan dua versi rumah pohon Charlie semuanya merupakan sebuah set.

3. Miniatur

Dalam film ini digunakan minatur-miniatur yang dibuat di California oleh seniman Steve Newburn. Newburn juga yang membuat miniatur untuk Team America: World Police.

Baca juga: Pengalaman Tak Nyaman Mawar Eva de Jongh Saat Shooting Film Horor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau