Kriss Hatta Bantah Tuduhan Kongkalikong dengan KUA

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain sinetron Kriss Hatta membantah tuduhan istrinya, Hilda Vitria, yang menudingnya telah memalsukan buku nikah mereka. Sebelumnya, Hilda mengaku menikah dengan Kriss karena di bawah tekanan.

"Saya juga heran kenapa dia melaporkan saya memalsukan dokumen. Tidak mungkin (saya menyogok). KUA Jati Asih itu sudah berdiri lama sekali, sebelum saya lahir," kata Kriss di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).

"Masa iya, saya yang anak kemarin sore kongkalikong sama KUA untuk bikin dokumen palsu? Saya yakin sekali KUA itu lembaga yang sangat pintar, enggak mungkin mau mereka," tambahnya.

Ia mengakui pernah mengeluarkan uang senilai Rp 1,5 juta saat pengurusan buku nikahnya. Kriss ketika itu meminta tolong kepada seseorang bernama Irdawin Bachrul.

"Jadi saya hanya terima beres saja, makanya saya ada mengeluarkan sejumlah uang tunai karena saya bayar jasa orang. Dia (Hilda) tahu kok. Kan uang Rp 1,5 juta itu dari hasil oper credit mobil gue," ucap Kriss. 

Baca juga: Kriss Hatta Diperiksa soal Dugaan Pemalsuan Buku Nikah

Soal adanya dugaan kesalahan tanggal terbit dan tanggal menikah, serta nama saksi dalam buku nikahnya, Kriss mengatakan bahwa hanya pihak KUA yang bisa menjelaskan itu. Ketika menerima buku nikah dari Bachrul, ia tak mengecek lagi.

"Buku ini kan dikeluarkan oleh KUA. Kata bapak penyidik, ada salah satu perwakilan dari KUA Jati Asih yang dipanggil untuk diperiksa seperti saya ini. Itu semua KUA yang bisa menjawab kenapa bisa berbeda," ujar Kriss.

"Dokumen yang gue kasih itu cuma KTP antara gue sama Hilda, foto dengan latar belakang merah. Itu aja," tambahnya.

Menurut Kriss, kunci utamanya ada pada Bachrul, orang yang ia mintai tolong mengurus buku nikahnya dengan Hilda.

"Sedangkan Bachrul menghilang nih. Saya enggak tahu menghilangnya apa karena dihilangkan pihak sana atau Bachrulnya yang ngumpet, gue enggak tahu. Itu semua sudah tugas bapak polisi," kata Kriss.