Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Siap-siap, Anime Gundam Bakal Jadi Live-action

Kompas.com - 06/07/2018, 20:49 WIB

KOMPAS.com - Rumah produksi Legendary Entertainment berencana mengangkat serial anime Gundam ke layar lebar. Studio ini telah mendapat lampu hijau untuk mengembangkan cerita live-action  Gundam.

Mereka mengumumkan rencana tersebut di pergelaran Expo Anime 2018, yang berlangsung di Los Angeles, pada Kamis, (5/7/2018).

Studio bersangkutan akan memproduksi film ini berdasarkan anime Jepang yang populer. Cale Boyter akan mengawasi proyek yang tim kreatifnya melibatkan rumah produksi Legendary dan Sunrise selaku pemegang hak cipta Gundam.

Namun, hingga kini belum kabar mengenai siapa aktor yang akan terlibat, penulis, atau pun sutradara yang bakal menukangi live-action Gundam.

Baca juga: Ada Gundam Bersembunyi dalam Pacific Rim: Uprising

Gundam kali pertama dirilis pada 1979 lalu sebagai serial TV animasi, film animasi, manga, video games, mainan, dan novel.

Bahkan, setelah versi live-action Gundam diumumkan bakal diproduksi, perusahaan mainan Bandai Namco diklaim sukses meraup keuntungan terbesar sepanjang 40 tahun mereka berdiri.

Sebagai informasi, seri animasi Gundam bercerita tentang era di mana populasi umat manusia semakin berkembang pesat sehingga mendorong sebagian penduduk bumi beremigrasi ke koloni luar angkasa.

Namun, orang-orang yang tinggal di koloni itu justru berusaha mencari otonomi dan mengibarkan bendera perang melawan orang-orang di bumi demi kemerdekaan. Pertempuran sengit melibatkan pilot robot yang dikenal sebagai mobile suit pun terjadi.

Legendary Entertainment sendiri dikenal sebagai rumah produksi yang membuat dua film Pacific Rim. Film yang pertama disutradarai oleh Guillermo del Toro dirilis pada 2013 lalu dan mendapat keuntungan global sebesar 411 juta dollar AS.

Sementara untuk sekuelnya, Pacific Rim Uprising yang dirilis pada Maret 2018 ini dinilai gagal mendatangkan keuntungan komersil karena hanya bisa mencatat pemasukan 290 juta dollar AS sebelum dikurangi biaya pemasaran sekitar 150-176 juta dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+