Nikita Mirzani: Punya Pasangan tetapi Tak Bisa Beri Bahagia Lahir Batin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Nikita Mirzani mengatakan ia memilih hidup sendiri daripada memiliki pasangan tetapi hidupnya tidak bahagia.

Hal itu dikatakan Nikita dalam program Pagi Pagi Pasti Happy yang ditayangkan di TransTV pada Selasa (17/7/2017).

"Niki lebih baik sendiri. Kenapa? Kalau Niki punya pasangan tapi tidak bisa memberikan kebahagiaan lahir dan batin, untuk apa?" kata Nikita pada program yang dipandunya itu.

Namun Nikita enggan membahas lebih detail masalah rumah tangga yang dihadapinya sehingga ia memutuskan bercerai.

"Niki belum bisa ngomong kenapa, ada apa, Tetapi kalau orang-orang terdekat Niki dan mungkin yang tahu beliau, sudah tau kenapa. Karena karakter tidak bisa diubah," lanjut Nikita.

Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 itu mengatakan ia sebenarnya mencari pria yang bisa membimbingnya ke arah yang lebih baik.

"Kalau sekarang sih sebetulnya Niki cari imam yang bisa bawa Niki menuju kebaikan," tambah Nikita.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (16/7/2018) siang, tim kuasa hukum Nikita mendaftarkan pengajuan itsbat nikah dan gugat cerai terhadap Dipo Latief ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Isbat nikah adalah mengesahkan pernikahan secara agama menjadi resmi secara hukum negara. Sebab, Nikita dan Dipo baru melangsungkan pernikahan secara siri pada 18 Februari 2018 lalu.

Karena itu, sebelum mengajukan gugatan cerai, penikahannya harus disahkan terlebih dulu secara hukum.

Baca juga: Nikita Mirzani: Aku Mencintaimu, tapi Bersamamu Tak Lagi Jadi Impianku