SEOUL, KOMPAS.com. Siapa mengenal Winter Sonata? Drama Korea yang menjadi cikal bakal demam budaya Hallyu atau Korean Wave di penjuru dunia itu masih membekas dan sangat populer, 16 tahun sejak pemutarannya.
Jika Anda penggemar Hallyu, tidak lengkap perjalanan ke Korea tanpa mengunjungi Nami Island atau Pulau Nami yang merupakan lokasi shooting Winter Sonata.
Pulau Nami atau yang dalam bahasa Korea disebut Namiseom berjarak sekitar 54 km atau 1.5 jam waktu tempuh darat dengan bus dari ibu kota Seoul.
Bagi Kontributor Kompas.com di Singapura Ericssen, berjalan-jalan menyusuri Namiseom dengan pemandangan alamnya yang luar biasa indah membangkitkan nostalgia.
Suasana akrab juga tercipta karena rupanya tidak sedikit wisatawan Indonesia yang lalu lalang sambil bercakap-cakap satu sama lain.
Patung dan Metasequoia Lane
Yang pertama terbersit di pikiran tentunya adalah patung legendaris sejoli Bae Yong Joon dan Choi Jin Woo, pemeran utama Winter Sonata.
Di tengah teriknya matahari Negeri Ginseng, pengunjung terutama kaum perempuan antusias berfoto atau menyentuh patung itu. Antreannya cukup panjang. Pengunjung setidaknya menunggu 30 menit sebelum gilirannya sampai.
Puas dengan patung, gerilya Winter Sonata dilanjutkan dengan melihat-lihat pigura kayu foto-foto adegan drama yang tersebar di seantero pulau berluaskan 430.000 meter persegi ini.
Satu objek yang juga wajib dikunjungi adalah sepeda kuning yang dipakai Bae Yong Joon memboncengkan Choi Jin Woo dalam drama tersebut.
Di musim panas, pepohonan yang hijau di Metasequoia Lane sungguh menyegarkan mata. Barisan pohon-pohon redwood besar dengan daun yang rimbun dan asri bisa membuat pengunjung terbuai.
Siapa yang lupa momen ketika karakter yang diperankan Bae Yong Jun dan Choi Jin Woo memadu kemesraan dan tawa bahagia berlatarkan indahnya pepohonan berusia 41 tahun yang menjulang tinggi ke angkasa.
Bagi para lajang, selembar foto di Metasequoia rasanya membangkitkan keinginan untuk segera menemukan pendamping hidup. Sedangkan bagi dua insan manusia, cinta yang dijalin serta dipadu menjadi semakin kuat di lokasi yang sangat romantis ini.
Makan siang khas
Satu kotak nasi dipatok harga 5,000 Won (sekitar Rp 70.000), penulis dapat mencicipi lezatnya nasi kimchi di Restoran Yeonga.
Yeonga adalah lokasi bersantap paling kondang di Nami. Awalnya tempat ini bukanlah sebuah restoran.
Tempat ini dulu merupakan base camp serta green room di mana aktor dan aktris Winter Sonata beristirahat ketika sedang tidak shooting.
Di titik ini jugalah konferensi pers pengumuman penggarapan drama ini pertama sekali digelar
Titik historis ini kemudian ditransformasi menjadi sebuah restoran yang juga sering disebut Winter Sonata Cafe.
Di Yeonga pengunjung dapat menyantap lunch box-nya sambil bernostalgia melihat puluhan foto adegan Winter Sonata yang tergantung di dinding restoran.
Bagi yang ingin membawa pulang sesuatu ke rumah, Toko Suvenir Nami adalah lokasi yang tepat.
Replika boneka yang sangat imut ini terletak di ruangan khusus yang seluruh dindingnya dihiasi oleh foto-foto syuting drama.
Akhirnya setelah puas berkeliling lebih kurang 4 jam, sudah waktunya meninggalkan pulau yang memanah hati ini.
Sambil menyalakan lagu soundtrack “From The Beginning Until Now” penulis bergumam dalam hati memang benar Winter Sonata akan selalu menjadi memori indah yang tertanam di hati selamanya.
Baca juga: Rayakan HUT ke-2 Descendants of the Sun, Fans Sumbang Yayasan Leukemia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.