JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar girlband BLACKPINK yang menyebut diri Blink ramai-ramai menolak rapper Young Lex bertemu dengan salah satu member BLACKPINK, Lisa, yang dikabarkan akan datang ke Indonesa.
Mereka pun mendesak toko daring Shopee sebagai pihak yang mengundang Lisa agar membatalkan rencana mengundang Young Lex ke acara tersebut.
"Tolong dgn sengat diurus segera permasalshan m&g younglex kita sebagai fans sungguh sangat amat kecewa jika younglex masih dijadikan salah satu influencer yg dtg terima kasih," tulis seorang warganet pada kolom komentar akun Instagram Shopee, seperti diungkap Kompas.com, Senin (23/7/2018).
"PLEASE, if you canceled that guy to attending MnG with Lisa, means you are raising awareness of sexual harassment. I'm not even a BLINK, but SEXUAL HARASSMENT IS DISGUSTING," tulis yang lainnya.
Mereka melancarkan protes keras karena menilai Young Lex mengucapkan kata-kata tak senonoh ketika melihat foto-foto Lisa.
Kata-kata tak pantas itu diucapkan ketika Young Lex membuat konten video unboxing mini album BLACKPINK.
Pada salah satu posting di Instagram, Young Lex mengungkap bahwa dia berhasil mendapat tiket front row seat pada acara jumpa fans Lisa BLACKPINK. Ia mengunggah sebuah bidik layar percakapan manajernya dengan penyelenggara acara tersebut.
Berdasarkan keterangan foto itu, Young Lex sangat mengidolakan Lisa. Ia mengaku sering berkomentar di akun Instagram Lisa, @lalalisa_m.
Warganet juga memperingatkan penyelenggara acara, Shopee, bahwa kondisi bisa menjadi runyam bila agensi BLACKPINK, YG Entertainment mengetahui masalah ini. Ada pula yang mengancam akan bertindak sendiri apabila Young Lex tetap diundang.
"Kalau sampe YG tau mslh tg younglex. lisa batal kli yak ke indo," tulis seorang warganet.
"if you really not take what young lex said as a serious happened you're absolutely as disgutsing as him. If you really still let him attending lisa fanmeet you seriously take "SEXUAL HARASSMENT" as a funny thing. IF IT REALLY HAPPENED SERIOUSLY YOU ATE CANCELLED JUST LIKE HIM. Please mind this not only blink HE PLAYED WITH A WHOLE KPOP UNITY with INTERNATIONAL FAN IN IT. please take this case as fast as you cam before we really do what we should do as fans," timpal seorang penggemar.
Sebagai informasi, agensi-agensi entertainment di Korea Selatan sangat protektif terhadap artis-artisnya. Mereka memantau berbagai komentar di media sosial.
Ucapan bernada kebencian, ancaman, maupun pelecehan sosial dari warganet bisa berakhir di meja hijau. Beberapa agensi bahkan sudah menyeret beberapa orang ke pengadilan dalam kasus-kasus seperti itu.
Tanggapan Shopee
Protes dan keresahan warganet dan pada Blink mendapat respons dari pihak Shopee.