JAKARTA, KOMPAS.com -- Kerap mendapat bullying di media sosial, tak membuat mental penyanyi rap Young Lex jatuh, karena yang ia pedulikan hanyalah kehidupannya di dunia nyata.
"Mau bully gue di dunia maya? Silakan. Karena gue hidup di dunia nyata. Di dunia nyata gue bahagia, ngapain di dunia maya gue stress," kata Young Lex saat ditemui di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/5/2018).
Tiap kali menerima cacian atau ejekan dari warganet, pemilik nama lahir Samuel Alexander Pieter ini memilih bersikap acuh. Sepedas atau setajam apa pun kata-kata mereka, Young Lex tak peduli.
"Karena kita hidup di dunia ini masih 50 atau 60 tahun lagi ya usia manusia normalnya. Lu mau ngurusin itu tiap hari? Gue mendingan main PS di rumah. Pengin bahagia aja gue," ujarnya.
[Baca juga : Young Lex: Bullying Itu Kayak Nyicil Emosi Buruk ke Orang, Bahaya Banget ]
"Gue lebih peduli sama orang-orang yang udah kenal aja. Gue mendingan care sama circle gue yang kecil, yang gue peduliin, yang berjuang bareng, main bareng, yang tahu gue secara person. Kalau menurut mereka gue tengil, gue makin tengil," tambahnya.
Ia menganggap orang-orang yang berkomentar seenaknya di media sosia,l kebanyakan tak bisa membedakam antara bullying dengan kritikan.
"Gue sangat menerima kritik, tapi bukan kritik yang menjatuhkam tanpa alasan. Lu kasih kritik, Man, yang berhubungan dengan teknis. Jadi bisa gue jadiin pelajaran ke depannya. Beda kritik yang membangun dengan kritik yang menjatuhkan atau bullying," kata Young Lex.
Pelantun "Senyumin Aja" ini mengaku sudah kenyang dengan kata-kata hinaan atau ledekan sejak masih remaja. Di sekolah dulu, lanjut Young Lex, banyak temannya yang mengejek fisiknya.
[Baca juga : Jangan Anggap Remeh, Cara Young Lex Melawan Cyber Bullying ]
"Ada yang ngatain kurus, hitam, secara fisiklah pokoknya. Padahal kita dikasih Tuhan fisik yang enggak bisa kita pilih. Ketika lu ngatain fisik seseorang, berarti lu lagi ngatain penciptanya," ujarnya.
"Gue tiap hari ngadepin bullying di sosial media. Semakin ke sini, based on pengalaman, akhirnya gue tahu cara ngatasinya gimana. Satu, lu enggak perlu tahu (omongan mereka). Kedua, jangan anggap apa yang mereka bilang. Sampai situ saja sih, selesai," imbuh Young Lex.
[Baca juga : Nyesel Kan?, Lagu Cinta yang Tengil dari Young Lex]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.