Ruben Onsu saat ditemui setelah menjalani ujian di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)
KOMPAS.com- Pembawa acara Ruben Onsu meminta maaf atas peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh pegawai restorannya kepada seorang pelanggan.
Begitu mendengar kabar tersebut, Ruben pun langsung membuat klarifikasi melalui akun instagramnya, @ruben_onsu seperti yang dikutil Kompas.com Sabtu (11/8/2018).
"Sebelum nya saya memohon maaf yg sebesar2 nya dan sangat amat menyesal kan kejadian ini terjadi, pulang Live KDI tadi malam saya sudah tidak buka instagram lagi dan saya baru tahu pagi ini," tulis Ruben
"Terkait dengan peristiwa pegawai geprek bensu lampung yg melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut," sambungnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ruben Onsu (@ruben_onsu) pada 10 Agu 2018 jam 7:38 PDT
"Pertama tama kami mengutuk setiap perbuatan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh “oknum” yg bekerja di @geprek_bensu_lampung , karena kami membenci tindakan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh siapapun."
"Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarga nya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan “oknum” karyawan Geprek Bensu Lampung."
Ruben menjelaskan, peristiwa pemukulan itu terjadi dilatar belakangi oleh permasalahan pribadi. Dia pun meminta karyawan yang bersangkutan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Perbuatan yg dilakukan oleh “oknum” karyawan tersebut adalah perbuatan pribadi yg terkait dgn masalah pribadinya dan tidak terkait dan sangkut pautnya dgn Geprek Bensu."
"Kami meminta karyawan kami mengklarifikasi ttg masalah ini kalau ini murni masalah pribadi, dan bertanggung jawab dgn apa yg sudah dibuat kepada korban," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Sujiwo Tejo: Orang Nonton Film Horor karena Pengap dengan Politikhttps://entertainment.kompas.com/read/2018/08/11/101725210/sujiwo-tejo-orang-nonton-film-horor-karena-pengap-dengan-politikhttps://asset.kompas.com/crops/ecTTifDyMNC4lkbiZ9JNN_rYBsc=/0x1:999x667/195x98/data/photo/2018/07/27/2474091120.jpg