Jalani Rehabilitasi Berbulan-bulan, Demi Lovato Bakal Lama Menghilang

KOMPAS.com -- Penyanyi Demi Lovato akan absen sementara dari dunia hiburan untuk waktu yang lama. Pelantun "Sorry Not Sorry" ini dijadwalkan menjalani perawatan kecanduan selama beberapa bulan ke depan.

Setelah meninggalkan rumah sakit Cedars-Sinai minggu lalu, bintang pop itu sudah memulai program rehabilitasinya.

"Dia akan direhabilitasi selama beberapa bulan dan melakukan program ekstensif untuk memastikan dia mendapat bantuan yang dia butuhkan," kata seorang sumber kepada E! News.

Baca juga: Demi Lovato Alami Komplikasi akibat Overdosis

Perempuan berusia 25 tahun itu saat ini sedang berada di Chicago, di mana dia menjalani perawatan dengan terapis yang fokus pada ketenangan, kesehatan mental dan kesehatan fisiknya.

Hal itu hanyalah salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh Lovato untuk menjaga ketenangannya sejak kejadian overdosis yang ia alami pada 24 Juli lalu.

Lovato ingin fokus mengatasi kecanduannya, karena itu ia memutuskan membatalkan jadwal konsernya yang tersisa dalam tur Tell Me You Love Me. Ia juga mulai mengurangi kontak sosial.

"Demi belum berkomunikasi dengan siapa pun dan benar-benar fokus pada dirinya sendiri," ujar seorang sumber.

Baca juga: Demi Lovato Akhirnya Buka Suara soal Overdosis

Juga termasuk membatasi kontak dengan mantan pacarnya, Wilmer Valderrama, yang pernab mengunjungi Lovato di rumah sakit.

"Wilmer telah berkomunikasi dengan keluarga dan telah memeriksa kondisi Demi. Keluarga berusaha untuk memastikan mereka menghilangkan semua gangguan dan ingin Lovato fokus pada kesehatannya sekarang," ucap sumber itu lagi.

"Demi jauh lebih baik secara mental maupun fisik. Dia menjadi lebih terbuka dan senang dia mendapatkan bantuan yang dia butuhkan. Terutama setelah dia mulai memahami keparahan apa yang terjadi dan bahwa dia hampir mati," tambahnya.

Sumber juga mengatakan, dengan menjalani rehabilitasi, Lovato ingin memberi bukti kepasa penggemarnya bahwa ia ingin sembuh.

"Dia ingin memberikan pernyataan kepada penggemar, keluarga, dan teman-temannya bahwa dia kuat dan dapat pulih," katanya.

Baca juga: Berkaca Kasus Demi Lovato, Kambuh Kecanduan Narkoba Berisiko Bahaya