YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan grup vokal era 1990-an asal Irlandia, Boyzone, benar-benar membuat terharu penonton Prambanan Jazz Festival 2018, Minggu (19/8/2018) malam.
Betapa tidak, pentas mereka malam itu merupakan reuni terakhir sebelum bubar tahun depan.
Di panggung Rorojonggrang itu, Boyzone tampil dengan personel lengkap yakni Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham, dan Shane Lynch.
Salah satu personil, Ronan Keating mengatakan kehadirannya di Prambanan Jazz Fastival 2018 menjadi ajang semua personel Boyzone untuk memberikan penampilan terbaiknya.
"Yogyakarta terima kasih sambutannya. Kami terakhir datang sekitar 25 tahun lalu. Hari ini kami hadir di sini untuk kalian. Kami senang sekali dan ini baru pertama kami tampil dengan latar panggung yang sangat indah," ucap Ronan Keating memuji Candi Prambanan di belakang panggung.
Meski terbilang tidak muda lagi, Boyzone tetap tampil energik dan memukau dengan koreografi khas boyband dan membuat penonton ikut menari sepanjang konser.
Mereka membawakan lagu-lagu yang pernah hits pada era 90-an seperti "Words", "Love is A Hurricane", serta "Love Me For A Reason".
Kenang Stephen Gately
Tidak hanya itu, Boyzone juga mengenang sosok Stephen Gately, personelnya meninggal dunia pada tahun 2009.
"Sayang sekarang, kami tinggal berempat. Meski begitu, aku merasa mendiang Stephen Gately selalu ada bersama kami. Kami mau mengingatnya dan aku mau semuanya juga ingat dia. Lagu ini untuk Stephen. Kalau kalian dengar lagu ini, kalian bisa dengan suaranya," ucap Shane Lynch.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.