Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tulus yang Tak Lipsync Saat Pembukaan Asian Games 2018

Kompas.com - 23/08/2018, 18:27 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Beberapa hari terakhir lipsync menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet sejak Via Vallen dan Rossa mengaku tak bernyanyi langsung saat itu.

Namun, rupanya tak semua penampil di perhelatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018) tersebut.

Menurut Via, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan Tulus untuk mengiringi pengibaran bendera merah putih dibawakan secara langsung.

"Semua lipsync, kecuali 'Indonesia Raya'," kata Via dalam wawancara di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Bawakan Indonesia Raya, Tulus Menitikkan Air Mata

Ia mengatakan, menyanyikan "Indonesia Raya" secara langsung adalah sebuah bentuk penghormatan terhadap ciptaan WR Soepratman itu sebagai lagu kebangsaan.

"Karena memang lagu kebangsaan itu enggak boleh lipsync. Jadi semua lipsync, kecuali 'Indonesia Raya'," ujar Via.

Pelantun "Sayang" ini mengatakan, sudah lupa kapan tepatnya ia dan beberapa penampil lain merekam suara mereka atau melakukan pre-recorded untuk acara tersebut.

"Lupa. Saya juga enggak sampai semingguan. Seminggu sebelum live mungkin," kata Via.

Baca juga: Wishnutama: Via Vallen Tak Perlu Minta Maaf soal Lipsync

Sebelumnya, Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018 Wishnutama mengatakan, ada penyanyi yang tetap menyanyi secara live.

"Rasanya hampir semua enggak (menyanyi live) ya. Kecuali dia benar-benar aman, posisi dia secure," jawab Wishnutama dalam perbincangan dengan artis musik Anji yang diunggah di kanal YouTube-nya, Dunia Manji, Selasa (21/8/2018).

Ia juga menjelaskan bahwa selama upacara pembukaan berlangsung, digunakan sekitar 7.000 wireless earpiece monitor.

Jumlah itu belum termasuk berbagai alat komunikasi yang digunakan orang-orang yang terlibat di dalam acara tersebut, seperti handy talkie panitia, pengamanan, bahkan Paspampres.

Dikhawatirkan terjadi tabrakan frekuensi sinyal antara mikrofon tanpa kabel para penyanyi dengan sinyal earpiece ribuan penari yang tampil.

Dari informasi yang dihimpun, keputusan untuk menyiapkan rekaman suara di acara itu merupakan saran dari konsultan teknis pihak penyelenggara, FiveCurrents.

Konsultan ini diketahui pernah menangani pembukaan Pembukaan Olimpiade dan Paralimpiade London 2014, serta perhelatan internasional lainnya.

Baca juga: Penjelasan Rossa tentang Nyanyi Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau