JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Fariz RM mengaku bahwa perbuatannya yang mengonsumsi narkoba jenis sabu bukanlah contoh yang baik.
"Oh iya jelas ini bukan contoh yang baik," ujar Fariz saat dihadirkan oleh polisi dalam jumpa pers di Mapolresta Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).
Fariz yang yang dikenal sebagai pelantun "Sakura" itu mengakui perbuatannya. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengikuti perbuatan buruk yang dilakukannya.
"Jangan mengikuti apa yang saya lakukan dan saya menyesali segala perbuatan saya," ujar Fariz.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan bahwa Fariz beralasan menggunakan sabu untuk menjaga daya tahan tubuh. Dalam seminggu, Fariz bisa mengonsumsi dua kali sabu.
"Setelah kami tanya motifnya apa? Karena saya sudah tua, umur, sehingga saya banyak job ya, itu untuk daya tahan tubuh," kata Argo.
Fariz ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (24/8/2018). Ia ditangkap oleh polisi saat pulang ke rumah dengan mengendarai motor.
Polisi menemukan barang bukti dua klip sabu di saku celana Fariz dengan berat total brutto 0,90 gram.
Polisi juga mengamankan dua butir tablet dumolit, 9 butir tablet Sanax, dan alat hisap sabu dari rumah pelaku.
Penangkapan Fariz, kata Argo, setelah tim dari Polres Jakarta Utara melakukan pengembangan.
Saat itu, polisi sudah menangkan dua tersangka seorang perempuan berinisial DN, yang merupakan pengedar dan seorang pria berinisial AH di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Istri Kecewa Fariz RM Terjerat Narkoba Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.