Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pemain dan Tantangan dari Film Wiro Sableng

Kompas.com - 02/09/2018, 19:36 WIB
Mela Arnani,
Ati Kamil

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, yang mulai diputar di jaringan bioskop Tanah Air mulai 30 Agustus 2018, sedang mendapat perhatian dari para pencinta film Indonesia.

Film hasil kerja sama Lifelike Pictures dengan perusahaan film Hollywood 20th Century Fox ini  juga akan diputar di Malaysia dan Singapura.

Vino G Bastian menjadi Wiro Sableng, karakter utama dalam film yang diadaptasi dari novel seri Wiro Sableng, karya ayahnya, Bastian Tito, ini.

Selain Vino, ada, antara lain, Sherina Munaf (sebagai Anggini), Fariz Alfarizi (bujang Gila Tapak Sakti), dan Yusuf Mahardika (Pangeran).

Ketika berkunjung ke Gedung Tribunnews Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/9/2018), di mana Kompas.com biro Solo berkantor, mereka bercerita tentang, antara lain, tantangan yang mereka hadapi ketika ambil bagian dalam film tersebut.

1. Vino G Bastian

Vino G. Bastian, pemeran Wiro Sableng.TribunVideo.com Vino G. Bastian, pemeran Wiro Sableng.

Untuk menjadi Wiro Sableng, Vino G Bastian (36) harus bisa melakukan akting laga yang berdasar pada beladiri pencak silat. Untuk itu, ia harus mempelajari dasar beladiri itu selama kira-kira enam bulan.

"Saya enam bulan belajar silat sambil belajar akting lagi dari nol," kata Vino.

Selain itu, Vino juga merasa tertantang untuk mewujudkan harapan para pembaca novel Wiro Sableng, karya ayahnya itu, ketika menonton film tersebut.

"Ketika teman-teman (para pembaca buku) menonton film ini, kalau misal mereka enggak percaya itu Wiro yang mereka baca, itu saya gagal," ujar Vino.

"Setelah saya melewati ini, ya alhamdulillah ternyata mereka bisa menerima dengan segala keterbatasan dan kelebihannya," ujarnya pula.

2. Sherina Munaf

Sherina Munaf, pemeran Anggini di film Wiro Sableng.TribunVideo.com Sherina Munaf, pemeran Anggini di film Wiro Sableng.
Sherina Munaf (28) yang berperan sebagai Anggini, teman baik Wiro Sableng, memutuskan untuk mengambil tawaran main film itu karena merasa tertantang.

Ia harus belajar akting lagi dari awal, terutama untuk beradegan laga dengan dasar beladiri pencak silat.

"Awalnya sih memang enggak pernah berpikiran untuk terlibat di dunia film lagi," ucap pemeran utama film anak Petualangan Sherina ini.

Kekompakan tim produksi film tersebut juga membuat ia semakin mantap menjadi Anggini.

3. Marsha Timothy

Marsha Timothy, pemeran Bidadari Angin Timur dalam film Wiro Sableng.TribunVideo.com Marsha Timothy, pemeran Bidadari Angin Timur dalam film Wiro Sableng.
Marsha Timothy (39), pemeran Bidadari Angin Timur, mengaku mempelajari tokoh ini dari nol.

"Enggak pernah sebelumnya main film action. Pengin banget dari dulu untuk bisa coba main di film action. Di sini saya dapat kesempatan," tuturnya.

Ia pernah merasa tidak yakin atas peran yang diberikan kepadanya itu.

"Menyenangkan, dari proses belajar yang sangat panjang, saya rasa hampir enggak mungkin saya bisa, dari proses belajar akhirnya bisa, walau dengan susah payah," ceritanya.

Marsha menambahkan bahwa tantangan lain baginya adalah mengenakan gaun panjang yang beratnya 10 kg.

"Kostumnya berat dan panjang. Ganti kostum di atas batu, yang enggak rata, yang licin. Bajunya pun ga yang pake kancing, tapi dijahit ke badan," paparnya.

Istri Vino G Bastian ini menceritakan pula bahwa ia juga harus menempuh perjalanan tak mudah untuk sampai di lokasi shooting.

Ia harus berjalan kaki kurang lebih 30 menit dan menyeberangi sungai menggunakan perahu kecil.

"Lokasinya di jurang," ujarnya.

4. Fariz Alfarazi

Fariz Alfarizi, pemeran Bujang Gila Tapak Sakti di film Wiro Sableng.TribunVideo.com Fariz Alfarizi, pemeran Bujang Gila Tapak Sakti di film Wiro Sableng.
Film Wiro Sableng merupakan film pertama dengan porsi penampilan besar bagi Fariz Alfarazi.

Ia dipilih menjadi Bujang Gila Tapak Sakti, juga teman baik Wiro Sableng.

Ia merasa tertantang oleh koreografi laga untuk film itu, yang dicipta oleh Yayan Ruhian dan timnya. Yayan merupakan pesilat sekaligus artis peran yang main sebagai Mahesa Birawa, musuh Wiro dan Sinto Gendeng, guru Wiro.

"Belajar koreo silatnya, menyeragamkan satu irama dengan lawan mainnya, itu butuh proses yang panjang juga sih," kata Fariz.

Selain itu, ia juga harus belajar akting agar bisa mengimbangi lawan mainnya dalam film berdurasi 123 menit tersebut.

"Harus bisa beradu akting sama (para pemeran lain), harus ngejar banget," ucap Fariz.

5. Yusuf Mahardika

Yusuf Mahardika, pemeran Pangeran di film Wiro Sableng.TribunVideo.com Yusuf Mahardika, pemeran Pangeran di film Wiro Sableng.
Yusuf (19), pemeran Pangeran, tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi salah satu tokoh dalam film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko itu.

Selain harus belajar akting lebih mendalam, pemain sinetron seri Tendangan Si Midun ini  harus belajar lebih untuk bisa beradegan menunggang kuda.

"Tiga bulan sebelum shooting, udah belajar naik kuda," ujarnya.

Yusuf mengaku senang bisa menjadi bagian dari film tersebut.

"Salah satu pencapaian terbaik dari hidup saya. Saya suka setiap adegan di film ini. Menantang banget," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau