SOLO, KOMPAS.com -- Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada Kamis (30/8/2018).
Film yang ceritanya diadaptasi dari novel seri karya Bastian Tito dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko itu menyajikan unsur-unsur budaya lokal Indonesia.
Hal tersebut tampak dari lokasi, senjata yang digunakan, kostum, hingga aksesori para pemain dalam film dengan set tempat dan waktu Nusantara abad ke-16 itu.
"Kami sepakat ini Indonesia banget, kami melakukan riset," ujar produser film Wiro Sableng, Sheila Timothy atau Lala dari Lifelike Pictures, ketika tim film Wiro Sableng berkunjung ke Gedung Tribunnews Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/9/2018).
Baca juga: Wiro Sableng Diserbu 187 Ribu Penonton pada Hari Pertama Pemutaran
Ardianto Sinaga sebagai production designer dan timnya menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh para pemeran film tersebut dengan sangat apik.
Salah satu contohnya adalah kalung yang dikenakan oleh Andi /rif, pemeran Dewa Tuak, yang merupakan kalung asli dari Nias.
Sementara itu, kostum yang dikenakan oleh Vino G Bastian sebagai Wiro Sableng terinspirasi dari pakaian suku Baduy.
Selain itu, produksi film tersebut digarap oleh 976 personel Indonesia dan hanya satu orang dari China.
Proses terstruktur dan detail
Lala mengungkapkan bahwa persiapan tim Lifelike Pictures dalam proses pembuatan film tersebut sangat terstruktur dan detail.
"Kami membaca hampir semua bukunya. Kemudian kami mendata (setiap karakter) dengan detail," tuturnya.
"Dari kostum, perguruan mana, senjatanya apa, hubungan dia dengan ini siapa, hubungan buku ini dengan buku satunya apa," lanjutnya.
Baca juga: Ikuti Perjalanan Kelahiran Kembali Wiro Sableng lewat VIK
Pencak silat
Sisi laga pada film berdurasi 123 menit itu terlihat dari adegan-adegan pertarungan dengan dasar pencak silat dan dibalut efek visual.
Pencak silat diambil karena merupakan beladiri dari Indonesia.
"(Pencak silat) kami bisa cari ahlinya," ujar Lala.
Tak tanggung-tanggung, Vino G Bastian belajar dasar pencak silat kurang lebih enam bulan. Karena kurang pemanasan, ia pernah mengalami cedera dan harus beristirahat dari shooting beberapa hari.
Baca juga: Yayan Ruhian Puas jika Penonton Wiro Sableng Puas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.