JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor supranatural The Nun sudah tayang di Indonesia, pada Rabu, 5 September 2018. Penayangan di Tanah Air ini lebih cepat dua hari ketimbang di Negara asalnya Amerika Serikat.
Film yang disutradarai Corin Hardy ini sukses membuat penonton penasaran sekaligus ketakutan. Bahkan, trailer filmnya pun sudah ramai dibicarakan orang karena kengeriannya.
Berikut lima fakta film The Nun yang harus Anda ketahui sebelum menontonnya:
Baca juga: The Nun: Antara Valak, Kastil, dan Takhayul
Film The Nun melunasi janji James Wan selaku sutradara The Conjuring 2 untuk menceritakan tuntas asal muasal iblis bernama Valak.
Pada awalnya, film berdurasi 96 menit ini diberi judul The Story of Valak. Namun Corin Hardy menggantinya menjadi The Nun, karena dianggap lebih menjual dan misterius.
Bertema horor klasik, film The Nun menggunakan latar waktu pada tahun 1952. Berlokasi di Rumania, The Nun sedikit banyak menampilkan suasana masyarakat Eropa di masa lampau, termasuk takhayul mereka pada saat itu.
Baca juga: Sutradara The Nun Corin Hardy Melihat Penampakan Arwah Tentara Rumania
Untuk mendukung pemilihan latar waktu masa lampau, The Nun memilih lokasi shooting di sebuah benteng tua bekas tentara di Rumania. Lokasi tersebut akan menjadi tempat penyelidikan yang mempertemukan Valak.
Bahkan sutradara Corin Hardy, sempat mengalami gangguan makhluk halus. Hardy mengaku bertemu dengan dua arwah tentara Rumania di salah satu lorong benteng tua tersebut.
Sosok iblis Valak didasarkan pada kisah nyata, hal ini merujuk pada kesaksian Lorraine Warren yang dihantui oleh setan bertudung.
Nama sosok Valak sendiri sepertinya tidak mengikuti mitologi yang ada tetapi berdasarkan apa yang Lorraine alami.
Sedangkan jika menurut mitologi, karakter Valak adalah seorang anak kecil malaikat yang menunggang naga berkepala dua. Kisah Valak yang paling lengkap terdapat dalam buku Lesser Key of Solomon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.