JAKARTA, KOMPAS.com -- Kisah kehidupan tokoh fenomenal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diangkat ke layar lebar.
Reza Hidayat selaku produser film berjudul A Man Called Ahok mengatakan bahwa film itu bercerita tentang perjalanan hidup dan pembentukan pribadi hingga menjadi Ahok sekarang ini, di luar kehidupan politiknya.
"Ini suatu film yang harus diproduksi ya. Ini adalah film yang IP (intellectual property)-nya kuat banget. Dari segi produksi juga ini film yang jauh dari unsur politik," ucap Reza dalam jumpa pers peluncuram teaser film A Man Called Ahok, di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).
Baca juga: Daniel Mananta Merasa Tehormat Dipercaya Perankan Ahok
"Saya bawain cerita yang orang Indonesia belum tahu. Apa yang membuat sosok Ahok yang sekarang, kenapa bisa ada seorang pria bernama Ahok, yang membuat perubahan untuk orang-orang yang ada di sekelilingnya. Memang ada hubungan yang luar biasa mengubah figur dari a boy jadi a man," tutur sutradara film itu, Putrama Tuta.
Baca juga: Daniel Mananta Andalkan Video di YouTube untuk Mendalami Karakter Ahok
Diangkat dari buku karya Rudi Valinka, film A Man Called Ahok mengisahkan kehidupan Ahok, sedari kecil pada 1976 di Gantong, kepulauan Belitung Timur, sampai menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005.
Pembawa acara Daniel Mananta didapuk memerankan tokoh Ahok dewasa dan Eric Febrian sebagai Ahok remaja. Film ini menjadi kali peetama bagi Daniel berakting senagai pemeran utama.
"Ini peran besar buat gue. Gue akuin, gue pemeran pembantu di Rumah Dara, ini pemeran utama. Pemeran utama jadi bebannya, khususnya," ucap Daniel.
Baca juga: Nicholas Sean Bacakan Surat Ahok di Peluncuran Teaser Film A Man Called Ahok
Selain Daniel, para pemeran lain dalam film itu adalah, antara lain, Denny Sumargo, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Ferry Salim, Eriska Rein, dan Jill Gladys.
A Man Called Ahok direncanakan akan mulai diputar di bioskop-bioskop Indonesia pada akhir November 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.