Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

A Man Called Ahok, Cerita tentang Hubungan Ayah dengan Anak

Kompas.com - 06/09/2018, 20:38 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis novel A Man Called Ahok, Rudi Valinka mengatakan bahwa film yang diadaptasi dari novelnya dengan judul yang sama itu mengisahkan tentang hubungan Ahok dengan ayahnya, Kim Nam.

Hal itu dikatakan Rudi saat jumpa pers peluncuran teaser film A Man Called Ahok yang digelar di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).

"Film ini value-nya positif, pengin ke parenting hubungan anak ke orangtua. Saya percaya karakter orang terbentuk ada faktor keluarga dan lingkungan," kata Rudi.

Rudi menemukan banyak cerita tentang kisah dibalik karakter Ahok, yang terbentuk dari ruang lingkup keluarganya.

Baca juga: Daniel Mananta Andalkan Video di YouTube untuk Mendalami Karakter Ahok

"Saya ke Belitung hanya melihat sisi pemerintahan dia. Ternyata di belakang itu cerita pembentukan karakter Ahok," lanjutnya.

Pemeran Ahok, Daniel Mananta menambahkan, film arahan sutradara Putrama Tuta itu banyak mengandung nilai-nilai yang ditanamkan seorang ayah kepada anaknya.

"Dari film ini bisa dilihat seorang ayah mengajarkan value kedisiplinan, kejujuran, dan lain-lain. Pesan ini yang disampaikan di film ini," ucap Daniel.

Meski mengisahkan kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur pada 1976 hingga menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005, Tuta menegaskan bahwa fokus film tersebut ada pada hubungan ayah dan anak.

"Alhamdulilah dari awal hanya angkat cerita ayah dan anak. Jadi enggak ada fokus cerita tentang yang lain," ujar Tuta.

"Saya tidak mengangkat sisi politiknya. Saya tidak mengangkat apa yang terjadi di Jakarta, saya angkat kenapa dia bisa menjadi orang seperti yang sekarang. Buat saya itu sangat menarik, karena saya sangat suka hubugan orangtua dengan anak. Saya angkat yang paling penting untuk the future generation," jelasnya.

Baca juga: Produser: Film A Man Called Ahok Jauh dari Politik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com