Big Hit Tanggapi Kontroversi Rencana Kolaborasi BTS dengan Produser AKB48

KOMPAS.com - Rencana boyband BTS berkolaborasi dengan produser AKB48, Yasushi Akimoto, dipertanyakan baik banyak kalangan, termasuk penggemarnya di Korea.

Mereka menganggap Akimoto memiliki pandangan politik kontroversial yang tertuang dalam lagu-lagunya. Salah satu kontroversi yang muncul adalah keterlibatannya dalam lagu-lagu berlirik merendahkan kaum perempuan.

Sebelumnya Billboard Japan dan Nikkan Sports memberitakan bahwa Yasushi Akimoto akan menulis lirik untuk singel Jepang BTS yang berjudul "Bird". Lagu itu dijadwalkan rilis pada November 2018.

Para ARMY (fans BTS) dan publik Korea khawatir kolaborasi BTS dengan Akimoto akan merusak nama boyband yang sudah menjadi artis global tersebut.

Mereka menyampaikan kekhawatiran itu ke agensi BTS, Big Hit Entertainment.

Pada Sabtu (15/9/2018) memberikan pernyataan resmi tentang hal tersebut.

"Kami sudah mengetahui kekhawatiran para fans tentang singel berbahasa Jepang yang akan dirilis pada November mendatang," kata Big Hit.

"Saat ini kami sedang mendiskusikan masalah tersebut. Kami meminta waktu lebih lama," lanjut Big Hit.

Sebelumnya diberitakan, lagu "Bird" merupakan singel baru untuk album berbahasa Jepang tersebut. Di dalamnya juga akan dimasukkan versi Jepang lagu-lagu yang sudah dirilis sebelumnya, termasuk "Airplane pt. 2".

Menurut Billboard Japan, BTS juga akan mengadakan jumpa penggemar atau handshake event di wilayah Kanto dan Kansai pada 17 dan 18 November mendatang. Acara itu digelar setelah album dirilis.

Sementara itu konser untuk tur dunia Love Yourself di Jepang juga digelar pada November 2018.

Diawali dengan konser di Tokyo Dome pada 13 dan 14 November, di Kyocera Dome (Osaka) pada 21, 23, dan 24 November.

Dilanjutkan dengan konser di Nagoya Dome pada 12 dan 13 Januari 2019 dan Yafuoku Dome di Fukuoka pada 16 dan 17 Februari 2019.

Baca juga: BTS Akan Garap Album Jepang dengan Produser AKB48