Pandji Pragiwaksono Sudah Selesaikan Masalah dengan Farhat Abbas

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa masalah antara dia dan pengacara Farhat Abbas sudah selesai.

Sebelumnya, Farhat murka karena namanya menjadi bahan stand up comedy Pandji. Farhat bahkan mengancam akan mengirimkan somasi kepada Pandji.

"Enggak pernah ada masalah. Kebetulan udah ngobrol, habis itu ternyata udah oke," kata Pandji saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (21/9/2018).

Dialog mereka terjadi via WhatsApp dan menurut Pandji mereka sama sekali tak membahas tentang permintaan maaf. Padahal sebelumnya, Farhat meminta Pandji untuk memohon maaf kepadanya.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Kerap Terlibat Konflik dengan Nirina Zubir

"Ngobrol via WA. Udah selesai (masalahnya), ngapain dibahas lagi, soalnya udah ngobrol. Sebenernya setelah dialog, enggak ngomongin itu (tentang permintaan maaf)," kata Pandji.

"Kalau misalkan waktu menghendaki kalau ada waktunya, kami ketemu. Kami pernah ketemu juga, orang kami temenan," tambahnya.

Pandji menambahkan, ia tahu risikonya menjadi seorang komika. Materi lawakannya pasti akan selalu bersinggungan dengan pihak tertentu.

Karena itu, ia selalu membuka dialog apabila ada yang tak terima dijadikan materi stand up comedy.

"Sama siapapun kalau seumpama dirasa ada materi saya menyinggung saya akan membuka pintu dialognya 'Ayok kita ngobrol aja, siapa tahu miss komunikasi'. Dunia komunikasi itu kan menarik. Kita ngelempar apa, mereka nangkepnya apa, gitu," ucap Pandji.

Ia mengapresiasi orang-orang yang mendepankan dialog ketimbang emosi. Terlebih kondisi masyarakat saat ini semakin sensitif seiring perkembangan media sosial.

"Apalagi di sosmed, kalau orang enggak suka, langsung ngamuk. Makanya utamakan dialog, utamakan ngobrol, semua udah oke kok," ucap Pandji.

"Semua orang bebas ngomong apa pun selama dia bersedia bertanggung jawab karena kalau dia enggak, kelak dia dimintai pertanggungjawaban. Sebaiknya dia enggak menghindar, itu aja prinsipnya, semua orang bebas ngomong apa pun," tambahnya.