Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mongol Stres kepada Mudy Taylor: Punya Penghasilan Rp 50 Juta, Ngapain Lu pakai Narkoba!

Kompas.com - 24/09/2018, 14:52 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Mongol Stres menyayangkan perilaku rekan seprofesinya, Mudy Taylor, yang diduga mengonsumsi narkoba hingga berurusan dengan hukum.

Ia juga heran dan mempertanyakan alasan Mudy memakai narkoba. Padahal dari segi kehidupan ekonomi, temannya itu terbilang mampu.

"Apa sih yang pengin dicari. Pasti kan dalam satu bulan lu nge-giggs dua kali, pasti lu udah punya penghasilan Rp 50 juta. Ngapain lagi lu pakai narkoba, gitu loh," ujar Mongol saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Baca juga: Mongol Stres Bingung Komika Mudy Taylor Terjerat Narkoba

Selain itu, Mudy dan Mongol baru sepekan lalu melawak dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan Republik Indonesia ke-70 di Polda Banten. Ironis, tak lama setelah itu Mudy terjerat kasus hukum.

"Dengan kasus ini, gue shock-nya tuh gue habis nge-giggs bareng. Terus gue dapat informasi dia ditangkap kan, kan kami jadi punya beban enggak enak sama Kapoldanya. Kami bikin dia ketawa, terus terjadi kayak gini, kan malu," kata Mongol.

Bagi Mongol, jika Mudy atau siapa pun ingin mencoba nakal, sebaiknya tak menjadikan narkoba sebagai pelampiasan.

"Selain diri lu malu, keluarga lu malu. Kalau nakalnya narkoba, ending-nya enggak enak. Rumah dijual, apa-apa jual, habis semua. Secara orang Indonesia identik dengan yang masuk penjara pasti selalu negatif," ujar Mongol.

Sebelumnya, Mudy diamankan di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan beserta barang bukti sabu seberat 0,18 gram, Sabtu (22/9/2018), sekitar pukul 23.00  WIB.

Mudy yang bernama lahir Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto selalu membawa gitar sebagai ciri khasnya setiap tampil melawak tunggal. Selain itu, ia juga merupakan seorang artis peran dan sudah bermain dalam beberapa film.

Di antaranya, Nenek Gayung (2012), Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings (2015), dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com