JAKARTA, KOMPAS.com -- Gitaris band reggae Steven & Coconut Treez, Aray Daulay, jatuh pingsan sehari sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (28/9/2018) dini hari.
Hal itu diungkapkan asisten pribadinya, Angela, kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat siang.
"Pokoknya kemarin pagi dia pingsan di kos-an (kamar kos)," kata Angela.
Setelah itu, Aray yang tak sadarkan diri dibawa ke sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali. Namun, nyawa musisi yang juga dikenal sebagai personel band Ray D'sky dan Daddy and The Hot Tea itu tak tertolong.
Baca juga: Musisi Aray Daulay Meninggal Dunia
Sekitar pukul 02.40 WITA, menurut Angela, Aray meninggal dunia. Sementara informasi dari pengamat musik Adib Hidayat melalui akun Facebook-nya, Aray berpulang sekitar pukul 01.30.
"Dibawa ke rumah sakit, meninggal tadi pagi. Mulai pingsannya kemarin (Kamis) pagi," ujar Angela.
Namun, ia belum dapat memberikan banyak informasi mengenai kepergian Aray. "Nanti aja ya, nanti hubungi lagi ya," ucap Angela.
Jenazah Aray akan dimakamkan sore ini setelah waktu salat ashar.
"Dimakamkan di Bali, setelah ashar, mungkin di Jalan Pendidikan di Sidakarya," kata Angela.
Namun informasi dari Adib, Jenazah Aray rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepaon, Kuta, Bali.
Baca juga: Warna Musik Bingung ala Aray Daulay dalam K-Akustik Kamis Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.