Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten: Sebelum Meninggal, Aray Daulay Menderita Infeksi Paru-paru

Kompas.com - 28/09/2018, 12:40 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis dan gitaris Aray Daulay, yang pernah menjadi personel band-band Plastik, Ray D'Sky, Steven & Coconut Treez, dan Daddy and the Hot Tea, meninggal dunia pada Jumat (28/9/2018) pukul 01.30 di Bali.

Asisten pribadinya, Angela, mengungkapkan bahwa sebelumnya Aray menderita penyakit paru-paru.

"Dia infeksi paru-paru. Meninggalnya tadi di Bali," kata Angela ketika dihubungi oleh sejumlah wartawan bersama-sama di Jakarta melalui telepon, Jumat siang.\

Baca juga: Musisi Aray Daulay Meninggal Dunia

Hal itu juga dikatakan oleh jurnalis dan pengamat industri musik Adib Hidayat melalui akun Facebook-nya setelah menyampaikan berita duka.

"Berita duka cita, telah berpulang sahabat kita musisi Aray Daulay, Jumat 28 September 2018 pukul 01:30 di Bali. Penyebab meninggalnya Aray Daulay diduga infeksi paru-paru," tulis Adib.

Baca juga: Warna Musik Bingung ala Aray Daulay dalam K-Akustik Kamis Ini

Belum banyak yang Angela bisa sampaikan, tetapi ia menambahkan bahwa jenazah Aray Daulay akan dimakamkan sore ini setelah waktu salat ashar.

"Dimakamkan di Bali, setelah asar, mungkin di Jalan Pendidikan di Sidakarya," kata Angela lagi.

Sebelumnya, juga melalui akun FB-nya, Adib menyebut bahwa, direncanakan, jenazah Aray akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepaon, Kuta, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com