3 Alasan Harus Tonton Drama Seri Terius Behind Me

KOMPAS.com - Drama seri bertajuk Terius Behind Me mulai ditayangkan pekan ini. Drama bertema mata-mata bergenre komedi aksi itu dibintangi So Ji Sub, Jung In Sun, Son Ho Jun, dan Im Se Mi.

Baru-baru ini, para bintang Terius Behind Me berbicara tentang apa saja yang wajib ditunggu dari drama baru mereka. Berikut ada tiga alasan harus menonton Terius Behind Me:

1. So Ji Sub kembali ke layar televisi

Secara khusus, comeback-nya So Ji Sub ke layar televisi dan berperan sebagai mantan agen black ops, Kim Bon, adalah tontonan yang menarik. Dia diharapkan membawa kualitas dan karismanya ke dalam peran itu.

Ditambah lagi dengan lawan mainnya Jung In Sun yang memainkan karakter ibu "super" bernama Go Ae Rin, lalu ada transformasi Son Ho Jun sebagai penjahat yang menyenangkan, dan kepemimpinan Im Se Mi sebagai agen elit.

Seluruh formula itu semakin meningkatkan antisipasi terhadap drama tersebut.

Baca juga: Stay with Me, Lagu Drama Seri Goblin, Tembus 100 Juta View

2. Genre hibrida: komedi, romansa, dan thriller

Drama ini tidak hanya tentang deretan pemainnya yang menjanjikam, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur dari thriller aksi mata-mata dengan sisi humanistik kehidupan biasa. Ketika dua elemen itu bertabrakan, drama ini menghasilkan komedi dan romansa.

Kisah tentang kontroversi besar membawa kegelisahan dan ketegangan pada drama ini, menarik pemirsa untuk mencoba menganalisis situasinya. Ironi dari karakter So Ji Sub sebagai agen utama, tetapi juga seorang pria yang berjuang dengan anak-anak pasti akan menyuguhkan humor dan tawa.

Karakter Kim Boni diharapkan membawa realitas seorang mata-mata sekaligus kepala keluarga ke permukaan.

3. Dua orang berbeda tinggal di tempat yang sama

Seorang agen top di dunia ibu-ibu dan seorang ibu top di dunia mata-mata, penggabungan dua karakter yang berbeda ini dijamin akan membawa tawa dalam drama Terius Behind Me.

Menyaksikan keduanya mencoba mencari cara mereka sendiri untuk bertahan hidup di dunia masing-masing akan menjadi katarsis atau pereda ketegangan bagi pemirsa.