Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpidato soal Mendukung Donald Trump, Kanye West Dicemooh

Kompas.com - 01/10/2018, 11:02 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Rapper Kanye West mendapatkan sorakan cemooh dari barisan kursi penonton Saturday Night Live (SNL) saat ia tampil dalam acara tersebut.

Pria berusia 41 tahun tampil tiga kali di panggung SNL musim ke-44 itu. Pertama, dia dan sesama rapper Lil Pump berdandan seperti botol air saat membawakan lagu "I Love It".

Pada akhir acara, West mengenakan topi baseball mereka bertuliskan dukungan pada Presiden Donald Trump "Make America Great Again".

Ia menyanyikan lagu "Ghost Town from Ye" bersama 070 Shake, Kid Cudi, dan Ty Dolla $ign. Pada penghujung aksinya, West kemudian memberikan pidato bermuatan politik berbau Donald Trump.

Baca juga: John Legend Sebut Kanye West Serius Ingin Maju di Pilpres AS 2020

Komedian dan mantan pengisi acara SNL, Chris Rock yang duduk di penonton, merekam penampilan Kanye West itu dam mengunggahnya ke Instagram Story.

Dari video itu terdengar bahwa selama pidato West, beberapa penonton studio terdengar mencemooh, sementara yang lain bereaksi dengan tepuk tangan. Pada satu titik, Rock terdengar mengucapkan kata-kata, "Ya Tuhan".

"Sudah berkali-kali saya berbicara dengan orang kulit putih dan mereka berkata, 'Bagaimana kau bisa menyukai Trump? Dia rasis.' Jika saya khawatir tentang rasisme, saya sudah lama pindah dari Amerika, kami tidak hanya membuat keputusan untuk lepas dari rasisme," kata West.

"Saya akan memperjelasnya untuk kalian: Jika seseorang menginspirasi saya dan saya terhubung dengan mereka, saya tidak harus percaya pada semua kebijakan mereka," ujarnya lagi.

West juga membicarakan tentang niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2020 mendatang serta bagaimana ia dilarang mengenakan topinya.

"Seharusnya kita berdialog dan bukan saling mencaci. Mereka mem-bully saya di belakang panggung dan berkata, 'Jangan tampil dengan topi itu.' Mereka mem-bully-ku di belakang panggung. Mereka menggangguku!" kata West.

"Kemudian mereka mengatakan saya berada di Sunken Place. Kau ingin melihat Sunken Place? Oke. Saya akan mendengarkanmu sekarang," ujarnya lagi sambil melepas topinya.

Sunken Place merupakan metafora untuk sistem yang menekan kebebasan orang kulit hitam.

"Saya meletakkan jubah supermanku karena ini berarti kau tidak bisa memberitahuku apa yang harus dilakukan," katanya sambil mengenakan topinya lagi.

"Ikuti kata hatimu dan berhenti mengikuti pikiranmu. Begitulah cara kita dikendalikan, itulah bagaimana kita diprogram. Dan kau ingin dunia bergerak maju? Cobalah mencintai. Terima kasih sudah memberiku platform ini. Aku tahu beberapa dari kalian tidak setuju," tambahnya.

Baca juga: Beyonce Kenakan Imitasi Sepatu yang Didesain Kanye West?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau