The Returning Tawarkan Nuansa Horor yang Tak Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com -- Satu lagi film yang akan meramaikan parade film horor Indonesia akhir tahun ini. Judulnya The Returning karya sutradara Witra Asliga.

Namun tak seperti film horor Tanah Air pada umumnya, Witra menyebut bahwa The Returning yang dibintangi Ario Bayu dan Laura Basuki memberikan sajian yang tak biasa.

"Indonesia belum ada nih film horor yang creature (makhluk seram) seperti ini. Kami coba bikin jadi sesuatu yang baru untuk film Indonesia. Jadi enggak hantu kayak pocong dan kuntilanak terus," kata Witra saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018). 

Baca juga: Dari Halloween sampai Asih, Kenapa Kita Suka Nonton Film Horor?

Kebetulan, Witra yang mengawali kariernya sebagai movie blogger itu menggemari film-film arahan sutradara Guillermo del Toro yang sering menampilkan makhluk-makhluk aneh dalam karyanya.

Karena itu, ia ingin mencoba gaya yang berbeda dari film-film horor Asia kebanyakan.

"Karena dari dulu saya seneng sama sutradara Guilermo del Toro yang selalu bikin horor pakai creature yang aneh-aneh, punya tanduk, sayap," ujar Witra.

"Creature-nya lebih ke kelelawar sih, demon. Bukan hantu-hantuan yang gimana gitu," tambahnya.

Ario Bayu sang bintang utama dalam film ini mengakui bahwa nuansa yang berbeda itulah yang membuatnya mau mengambil tawaran bermain dalam The Returning.

Selain itu, menurut Ario, The Returning memiliki kekuatan pada ceritanya. Sebuah drama keluarga yang dibalut dengan kisah horor.

"Tapi yang beda dari film ini tuh orientasinya drama. Jadi it's family movie. Ini tentang rasa cinta istri yang begitu besar. Ini sangat dalam. Itu yang gue suka sih. Misalnya, ada horor sesederhana tiba-tiba di kuburan terus ada pocong, takut," kata Ario.