Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsentrasi Ahmad Albar Terganggu karena Putranya Terjerat Narkoba

Kompas.com - 29/10/2018, 17:56 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup rock God Bless, Ahmad Albar, mengaku tak bisa berkonsentrasi menyiapkan konser bandnya ketika satu lagi putranya terjerat kasus narkoba.

Sebulan yang lalu, putra sulungnya Fauzy Albar atau Ozzy menjadi tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Padahal saat itu, anaknya yang lain aktor Fachri Albar sudah mau selesai menjalani hukuman rehabilitasi narkoba.

"Ya pasti ada (pikiran yang terganggu)," kata Ahmad Albar yang akrab disapa dengan panggilan Iyek itu saat ditemui di Telkomsel Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).

Baca juga: Polisi: Penggeledahan atas Ozzy Albar di Rumah Disaksikan oleh Ahmad Albar

Namun, sebagai musikus profesional, Ahmad Albar berusaha agar masalah keluarganya tak memengaruhi persiapan konser God Bless yang akan berlangsung pada 3 dan 4 November 2018.

Ia tetap berlatih dengan rekan-rekan satu bandnya secara rutin jelang konser nanti.

"Tapi ya kami harus bisa memisahkan masalah apa pun, the show must go on. Jadi tetep latihan harus berjalan terus. Itu aja. Oke? Makasih ya," ucap Ahmad.

Saat ini, Fahri sudah menghirup udara bebas setelah menjalani rehabilitasi narkoba selama tujuh bulan sesuai vonia hakim. Sedangkan kasus narkotika Ozzy masih dalam proses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com