KOMPAS.com – Manajemen Wanna One, Swing Entertainment, menyatakan akan menindaklanjuti kasus pembocoran lagu baru boyband itu ke dunia maya pada 14 November 2018 lalu.
Yang bocor adalah "Spring Breeze", lagu andalan pada album studio pertama Wanna One, 1¹¹=1 (POWER OF DESTINY)” yang baru dirilis pada Senin (19/11/2018).
Dalam konferensi pers peluncuran album itu, Senin siang, salah satu member Wanna One, Ong Seungwoo mengaku tidak tahu soal kebocoran lagu mereka.
"Kami tidak mendapat informasi apa pun tentang bocornya lagu itu," kata Seungwoo dalam konferensi pers itu.
Pada kesempatan itu, boyband yang terbentuk dari acara survival Produce 101 pada 2017 lalu itu juga menanggapi tudingan seorang seniman Amerika Serikat bahwa mereka menjiplak konsep musikal “Hedwig and the Angry Inch”.
"Ketika konsep foto Wanna One diproduksi, gambar 'Origin of Love' milik Plato digunakan sebagai motif. Rupanya setiap orang memiliki sudut pandang berbeda (mengenai konsep milik Plato). Kami meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran dengan isu tersebut,” kata Yoon Ji Sung.
Album studio pertama Wanna One 1¹¹=1 (POWER OF DESTINY) berisi 11 lagu. Album itu mengandalkan “Spring Breeze” sebagai lagu utama. (Tascia Sanistia)
Baca juga: Wanna One: Belum Ada Pembicaraan soal Perpanjangan Kontrak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.