JAKARTA, KOMPAS.com - Kegemaran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan musik cadas membuat band heavy metal Judas Priest mengundang Jokowi secara khusus.
"Ada keistimewaan lainnya, di mana seluruh personel dari Judas Priest mengundang secara khusus orang nomor satu di Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan konsernya di Jakarta," kata CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi selaku promotor dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
"Mereka semua tahu bahwa Bapak Jokowi merupakan salah satu pendengar setia dari karya-karya terhebat Judas Priest," lanjutnya.
Sementara bagi para personel Judas Priest, sebuah kehormatan bila Jokowi benar-benar hadir dalam konser mereka esok.
Baca juga: Vokalis Judas Priest Kenakan Baju Batik sebagai Tanda Terima Kasih
"Itu akan jadi sangat luar biasa sih karena kami tahu presiden kalian juga seorang penggemar berat musik heavy metal. Akan menjadi sangat fantastis dan kami harap beliau bisa hadir esok hari. Ini akan menjadi sebuah kehormatan bagi kami," ucap vokalis Judas Priest, Rob Halford.
Kegemaran Jokowi terhadap musik heavy metal juga menjadi salah satu dari tiga alasan band asal Inggris itu menggelar konsernya di Indonesia.
"Yang paling spesial adalah presiden anda (Jokowi) yang merupakan seorang heavy metal maniac," ucap Rob lagi.
Judas Priest akan menggelar konser mereka bertajuk Judas Priest Live in Concert 2018 di Ecopark Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (7/12/2018). Konser ini akan menjadi yang pertama kalinya band pelantun "Breaking The Law" itu menjumpai penggemarnya di Indonesia.
Judas Priest Live in Concert ini merupakan rangkaian tur konser dunia dari album Firepower yang mereka rilis pada Maret 2018 lalu. Puluhan ribu masyarakat Indonesia mendapat kesempatan khusus menyaksikan Metal God-nya musik heavy metal itu saat mempresentasikan karya-karya terbaru mereka.
Baca juga: Judas Priest Terkesan Saat Tiba di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.