Minzy Eks 2NE1 Sebut Bos YG Entertainment Punya Peran Atas Depresinya

KOMPAS.com -- Untuk kali pertama, mantan member 2NE1, Minzy (24), buka-bukaan tentang alasannya mengalami kondisi mental yang tak stabil selama bertahun-tahun tergabung dengan girlband bentukan YG Entertainment itu.

Salah satunya adalah label "girlband berwajah jelek" yang disematkan beberapa orang.

"Orang-orang, netizen, mengkritik bahwa kami bukanlah kelompok tercantik," kata Minzy.

Di balik kesuksesan album dan segala prestasi yang 2NE1 raih, penampilan mereka kerap diremehkan oleh publik Korea yang dengan keras mengkritik "visual" atau wajah Minzy dan kawan-kawan.

CEO agensi mereka sendiri, Yang Hyun-suk, bahkan menyebut mereka "sangat jelek" di beberapa kesempatan. Hal ini pernah para member 2NE1 katakan saat tampil di televisi.

Minzy tak bermaksud menuding label lamanya itu, namun kata tersebut menjadi beban mental utama bagi Minzy muda, yang hanya bisa membaca komentar berbahasa Korea meski sudah punya penggemar internasional.

"Kami adalah grup yang 'jelek'. Saya tidak tahu cara memprosesnya (di pikiran), saya menahannya. Itu sulit. (Sebagai grup), kami berpura-pura itu bukan masalah besar dan mencoba melupakannya, tetapi kau tidak bisa melupakannya," ucap Minzy.

"Ini sulit, saya mencoba untuk bersikap dewasa seperti member lain, tetapi ketika kau melawan girlband yang terlihat seperti model dan kau melakukan sesuatu yang berbeda - keren, tetapi berbeda - kau menghadapinya dengan cara yang berbeda," tambahnya.

Di samping masalah kritik terhadap fisik mereka, Minzy mengaku bahwa secara personal ia sebenarnya bukan pribadi yang pandai bersosialisasi.

"Saya tidak tahu bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain. Karena saya masih sangat muda dalam lingkungan yang di bawah kontrol seperti itu, saya tidak pernah belajar bagaimana bersosialisasi," ujarnya.

"Saya benar-benar tidak memiliki masa kanak-kanak yang normal, saya tidak pernah keluar bermain dengan anak-anak lain. Saya hanya berlatih dan semua orang lebih tua dari saya," imbuhnya.

Bergelut dengan depresi bertahun-tahun, Minzy akhirnya memutuskan keluar dari 2NE1 dan YG Entertainment pada 2016. Minzy mengatakan itu adalah langkah pertamanya dalam mencari tahu keinginannya sendiri.

"Saya butuh waktu untuk mengatasi depresi saya, menemukan cara saya sendiri dan memutuskan apakah ini (dunia hiburan) adalah sesuatu yang benar-benar inginkan," katanya.

"Saya harus menemukan arah saya sendiri dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan meninggalkan grup dan berjuang untuk keinginan saya sendiri," tambah Minzy.

Ia lalu menandatangani kontrak dengan label yang lebih kecil, The Music Works, dan mengeluarkan mini album Minzy Work 01 yang mencapai posisi ke-2 di chart Album Dunia Billboard pada tahun lalu.

"Saya akhirnya memilih sesuatu untuk diri saya sendiri. Saya merasakan tekanan dan (beban saat jadi solois), tetapi itu adalah beban yang baik," ujar Minzy.

Baca juga: Sandara Park Ungkap Kegelisahannya Saat Jadi Anggota 2NE1