Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu-Lagu Terpopuler Sepanjang 2018

Kompas.com - 21/12/2018, 09:36 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap tahun, lagu-lagu baru baik yang dirilis oleh musisi Tanah Air hingga luar negeri bermunculan. Ada yang laris di pasaran, ada pula yang gagal.

Jika beruntung, lagu dan musik videonya bisa meraup angka ratusan juta view di YouTubedan memuncaki beberapa tangga lagu.

Kompas.com mencatat sepanjang 2018 ini ada sederet lagu yang begitu populer lantaran mendapatkan sambutan hangat dari penikmat musik. Berikut daftarnya:

1. Lagi Syantik

Lagu "Lagi Syantik" yang dipopulerkan penyanyi dangdut Siti Badriah menjadi salah satu lagu yang mencuri perhatian pada pertengahan 2018 ini.

Lagu yang dicipta oleh Yogi RPH itu berhasil bertengger di tangga lagu Billboard YouTube di posisi ke-12.

Yang lebih mencenggangkan, video musik lagu bernuansa dangdut remix itu berhasil meraup lebih dari 435 juta views. Lagu itu diunggah oleh label musik Nagaswara sejak 22 Maret 2018.

2. Hey Tayo

Lagu tema dari serial animasi anak, Tayo the Little Bus, kini tidak hanya menjadi tren di kalangan anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Gara-garanya, lagu ini diplesetkan dan dipakai menjadi soundtrack video bus-bus yang ugal-ugalan.

Dari situ, "Hey Tayo" yang aslinya berbahasa Inggris kemudian menjadi bahan prank atau kejahilan. Di mana seseorang sengaja berseru "Hey", kemudian jika ada yang menoleh, orang itu lalu menyanyikan "Hey Tayo".

Tren lagu Tayo itu kemudian meluas dengan bermunculannya beragam versi cover-nya. Misalnya, Tayo versi Koplo yang dinyanyikan oleh para biduan dangdut Jawa Timur, versi Salawat, hingga versi HipHop. Di channel YouTube RTV, lagu tersebut meraih144 juta views.

3. Meraih Bintang

Penyanyi dangdut asal Surabaya, Via Vallen, sukses menggaungkan tema lagu Asian Games 2018 yang berjudul "Meraih Bintang". Sampai saat ini video musiknya sudah ditonton sebanyak 113 juta kali.

Selain dijadikan sebagai lagu penyemangat untuk para atlet yang berlaga, lagu itu juga dipakai oleh Polres Karawang untuk menangkal hoaks dengan menggubah liriknya. Tidak hanya itu, gaungnya bahkan berhasil membuat sejumlah YouTuber luar negeri meng-cover lagu dalam berbagai versi.

Janniene Weigel membawakan lagu ciptaan Pay dan Rastamanis itu dalam bahasa Thailand dan Inggris. Ada pula versi Arab (Assel Imran), versi Mandarin (Jason Chen), bahasa India (Siddharth Slathia), dan versi Korea Selatan (Kim Ji-Hoon).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau