JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu personel boyband Super Junior, Siwon Choi, mengatakan bahwa ia turut berduka atas bencana tsunami Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018).
Ungkapan dukanya itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @siwonchoi.
"My heart is with every single person in Indonesia tragically affected by the tsunami. (Berduka atas setiap orang di Indonesia yang secara tragis terkena dampak tsunami)," tulis Siwon seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Pria kelahiran 10 Februari 1987 ini juga mengirimkan doa kepada para korban dan berharap mereka tabah menghadapi cobaan tersebut.
"Praying fervently that aid and recovery efforts will be successful in helping the nation recover and become stronger than before. #prayforindonesia ([Saya] berdoa dengan sungguh-sungguh agar bantuan dan upaya pemulihan berhasil membantu bangsa pulih dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. #prayforindonesia)," tulis Siwon.
My heart is with every single person in Indonesia tragically affected by the tsunami.
— Siwon Choi (@siwonchoi) December 23, 2018
Praying fervently that aid and recovery efforts will be successful in helping the nation recover and become stronger than before. #prayforindonesia pic.twitter.com/XbHCIm2h5x
Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.