JAKARTA, KOMPAS - Komedian Ade Jigo mengungkapkan rasa kehilangannya yang mendalam setelah ditinggal pergi rekan duetnya, Aa Jimmy yang menjadi salah satu korban bencana Tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) lalu.
Hal itu diceritakan Ade saat ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
"Kalau kehilangan saya merasa kehilangan sekali. Aa Jimmy saya kenal dari 2009 kita merintis bareng dengan teamlo, dia keluar duluan, setahun kemudian saya cabut. Kita bikin Jigo," kata Ade.
Ade menuturkan, personel band Wali sekaligus pihak manajemennya menegaskan, bahwa Duo Jigo harus tetap ada meski tanpa Aa Jimmy.
Baca juga: Faank Wali: Banyak yang Berebut Asuh Anak Bungsu Mendiang Aa Jimmy
"Jigo ini memang Apoy (Wali) yang kasih nama. Dia bilang mau bagaimana pun sampai terakhir tadi telepon saya, mau bagaimanapun duo jigo harus tetap ada," ujar Ade.
Ade mengatakan, dia tidak berniat bersolo karier dan lebih memilih untuk mencari pengganti Aa Jimmy.
"Nah kalau untuk niatan solo karier saya enggak ada. Tapi Jigo harus tetap ada. Mau nanti konsepnya berubah, mau nanti siapapun pengganti Aa, saya masih belum kepikiran," tuturnya.
"Tapi komitmen dari manajemen, khususnya Apoy bilang jigo harus tetap ada. Saya pribadi pun demikian," sambung Ade.
Baca juga: Ade Jigo: Saya Kuat karena Anak Saya Tidak Menangis Melihat Jenazah Ibunya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.