17 Januari 1929 Jadi Debut Popeye dalam Komik, Bukan Karakter Utama

KOMPAS.com - Tuuuuut... Tuuuutt!! suara khas itu kerap terdengar dari pipa rokoknya. Tubuhnya yang kekar dalam balutan pakaian pelaut, terlihat akan semakin besar setelah makan bayam. Gambaran itu merupakan kekhasan karakter komik Popeye.

Tak hanya muncul dalam serial komik saja, Popeye juga hadir dalam serial televisi dan animasi layar lebar.

Dalam berbagai cerita, kekuatan yang dimiliki Popeye sering digunakan untuk kebaikan. Selain itu, kekuatan Popeye juga digunakan untuk menghajar Brutus yang kerap menculik kekasihnya, Olive.

Hari ini 90 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 Januari 1929, karakter Popeye memulai debutnya. Karakter besutan kartunis Elzie Crisler Segar ini lebih dulu dikenal berkat komik strip "Thimble Theater" di surat kabar Victoria.

Baca juga: Popeye Si Pelaut, Langkah Awal Robin Williams di Layar Lebar

Bukan karakter utama

Selama sepuluh tahun pertama "Thimble Theater" menceritakan kehidupan Olive Oyl dan kekasihnya Harold Hamgravy.

Olive memiliki saudara laki-laki bernama Castor, ayahnya Cole dan ibunya Nana. Karakter ini telah hadir menemani penikmat serial ini lebih dari 10 tahun sebelum Popeye hadir.

Pada "Thimble Theatre" edisi 17 Januari 1929, Elzie Crisler Segar menambahkan karakter lain, yakni Popeye yang bertugas sebagai nahkoda kapal laut.

Namun, karakter ini malah menjadi angin segar dalam serial kartun itu. Pembaca mulai tertarik dengan karakter unik yang identik dengan bayam ini.

Karakter Popeye menjadi sangat populer sehingga ia diberi peran yang lebih besar. Akhirnya, Elzie Crisler Segar mendesain ulang cerita yang memfokuskan Popeye sebagai karakter utama dalam cerita tersebut.

Kekasih Olive yang semula Harold Hamgravy berubah menjadi Popeye demi memuaskan pembaca.

Baca juga: Bayam, Favorit Si Popeye yang Menyehatkan

Antusias

Serial kartun "Thimble Theatre" kali pertama dibuat oleh Fleischer Studios antara 1933-1942. Kartun ini untuk mengimbangi komik strip lain yang beredar di pasaran.

"Thimble Theatre" menjadi salah satu komik strip paling populer selama 1930-an. Bahkan, sebuah jajak pendapat pembaca komik dewasa dalam majalah Fortune memilih Popeye sebagai karakter komik favorit kedua mereka.

Pada 1938, "Thimble Theatre" hadir di 500 surat kabar, dan lebih dari 600 produk Popeye telah dijual.

Setelah kematian Segar, banyak seniman yang berbeda dipekerjakan untuk menggambar komik ini. Hasilnya, cerita "Thimble Theatre" menjadi beraneka macam. Namun, konsistensinya tetap sama dengan alur cerita seperti awalnya.

Sampai dengan era 1960-an, kartun ini menampilkan lebih dari 700 episode.