Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tika Project Pop Sebut Body Shaming Akan Selalu Ada

Kompas.com - 21/01/2019, 18:54 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut personel grup vokal Project Pop, Tika Pangabean, body shaming tidak bisa dihentikan. Tika mengakui hingga kini dirinya masih mengalami body shaming.

Hal itu Tika katakan saat ditemui usai jumpa pers Konser Love Festival Vol.3 Love is Live, 9 Concerts in 1 Night di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

"Aku dari kecil dah sering dikatain gajah bengkak, miss piggy, tapi enggak apa apa miss piggy cantik. Sampai sekarang pun saya sering dapet komentar gitu," kata Tika.

"Sekarang masih ada yang suka ngatain aku gendut, aku tembem, aku double chin. Tapi ya sudahlah sampai kapanpun yang namanya body shaming enggak bisa diberhentiin," sambungnya.

Baca juga: Tika Pangabean: Kanker Jadi Peringatan Besar di Keluarga Saya

Tika menuturkan, meski dia mendukung penuh gerakan tentang anti body shaming, akan selalu ada orang-orang yang tetap melakukan body shaming.

"Tapi gini, saya sangat mendukung semua kampanye seruan untuk berhenti body shaming, tapi dalam perjalanannya orang-orang yang ngeselin akan terus ada," tutur Tika.

Alasan itulah tang membyat satu-satunya personel wanita di Project Pop itu menerima dengan lapang dada setiap komentar body shaming yang ditujukam kepadanya.

"Jadi buat saya kalau ada banyak org yang sudah sadar sangat jahat body shaming itu berhenti puji Tuhan. Tapi kalau ada orang yang tetep kekeuh 'gue cuma ngeledekin dia gembrot aja apa salahnya?', ya sudahlah," ujar Tika.

"Kalau buat saya, saya berlegawa. Saya pikir mereka akan menerima karmanya sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Tika: Project Pop Ingin Wujudkan Cita-cita Oon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com