Setelah mengalami luka-luka termasuk tulang rusuk yang patah, Kim menyatakan bahwa ia kemudian justru ditangkap oleh polisi.
Pada Selasa (29/1/2019) waktu setempat, Seoul Metropolitan Police Agency memberi pernyataan melalui sebuah rilis pers resmi.
"Pada waktu kami tiba, Mr Kim terlalu emosional dan menolak untuk mengungkapkan informasi pribadinya. Kami ketika itu sedang berusaha untuk membuktikan laporan bahwa ia telah menyerang para petugas keamanan dan menimbulkan kekacauan, tetapi Mr Kim terus menyebabkan keributan, karena itulah ia ditangkap lantaran menimbulkan gangguan bisnis, di antara alasan-alasan lainnya," kata pihak mereka.
Burning Sun kemudian merilis pernyataan yang ditandatangani oleh CEO Lee Sung Hyun dan Lee Moon Ho menjelaskan tentang rekaman CCTV seorang wanita yang diseret melalui lorong klub.
Pada 31 Januari, bos agensi yang menaungi Seungri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, merilis pernyataan bahwa insiden itu terjadi setelah Seungri meninggalkan kelab.
Ia juga mengatakan, Seungri dalam proses pengunduran diri dari semua posisi eksekutif di bisnisnya sebagai persiapan untuk pendaftaran militer yang akan datang. Dia juga menyatakan bahwa laporan tentang narkoba itu tidak berdasar.
Baca juga: Seungri BIGBANG Mengaku Ditinggalkan Manajernya karena BLACKPINK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.