Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Valentine, Nikmati 5 Film dengan Kisah Cinta Universal Ini...

Kompas.com - 14/02/2019, 18:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari dikenal sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang, yang dianggap sebagai hari bahagia bagi pasangan.

Padahal, kasih sayang tak terbatas pada hubungan lawan jenis saja. Valentine juga bisa menjadi momentum untuk mengungkapkan cinta dan kasih sayang kepada keluarga, orangtua, anak, teman dekat, atau kerabat.

Selain memberi hadiah, Hari Valentine juga bisa dinikmati dengan cara menonton film bersama orang-orang terkasih.

Berikut lima film cinta yang tepat ditonton saat Valentine, dengan tema yang tak hanya tentang pasangan:

1. Grandpa's Love (1994)

Cuplikan film Grandpas Love.YouTube Cuplikan film Grandpas Love.

Saat Valentine, film Grandpa's Love juga bisa menjadi salah satu hiburan menarik.

Film produksi Hong Kong ini menceritakan seorang kakak-beradik, Ken dan Kong yang menjalani kehidupannya bersama sang kakek. Ini disebabkan kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat.

Dalam film yang dibintangi Jimmy Lin dan Boboho ini, penonton akan merasakan kasih sayang antara kakak-adik ini, meskipun sang kakak, Ken, masih tetap teringat kehangatan mendiang ibunya.

Namun, kabar kematian kedua orangtua Ken tetap dirahasiakan dari Kong, karena ia menganggap Kong akan teramat sedih untuk mengetahui hal ini.

Film ini juga memperlihatkan cinta yang mendalam yang diberikan Sang Kakek kepada dua cucunya.

Baca juga: 3 Live Action Film dari Animasi Disney Siap Tayang Tahun Ini...

2. Children of Heaven (1997)

Salah satu cuplikan film Children of Heaven ketika Fatimah bergantian sepatu kepada Ali.YouTube Salah satu cuplikan film Children of Heaven ketika Fatimah bergantian sepatu kepada Ali.
Rasa kasih sayang lain juga tercurah dalam film Children of Heaven. Film asal Iran ini mengisahkan tentang kakak-beradik dari keluarga berekonomi kurang mampu yang saling membantu dan bekerja keras.

Kisah mengharukan dalam film ini dimulai ketika sang kakak, Ali tidak sengaja menghilangkan sepatu adiknya, Fatimah. Padahal, sepatu itu merupakan sepatu satu-satunya yang dimiliki Fatimah untuk sekolah.

Untuk menebus kesalahannya, mau tidak mau Ali harus bergantian memakai sepatunya dengan Si Adik. Karena dipakai bergantian, lantas sepatu itu cepat kotor dan mereka sama-sama merawat sepatu itu dengan baik.

Kemudian, di suatu waktu, ketika Fatimah pulang sekolah dan bergegas ke tempat kakaknya, ia membuat sepatunya basah karena tercebur ke parit.

Sontak membuat Ali kesal, tetapi ia tidak boleh terlena oleh amarahnya karena ia harus bergegas ke sekolah. Di sekolah, Ali menunjukkan beberapa prestasinya di bidang olahraga, ia pelari yang cepat.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau