Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seungri Dihantam Skandal, Kedai Aori Ramen Jadi Sepi

Kompas.com - 14/03/2019, 06:12 WIB
Kistyarini

Editor

KOMPAS.com - Skandal prostitusi dan video mesum yang dihadapi Seungri berdampak besar pada bisnisnya, Aori Ramen.

Setelah skandal Seungri terungkap, kedai-kedai Aori Ramen menjadi sepi. Seperti dilaporkan Korea Times, Rabu (13/3/2019), warga termasuk para penggemar memboikot kedai mi ala Jepang yang dikelola keluarga Seungri tersebut.

Aori Ramen pertama didirikan pada Juni 2016. Saat ini kedai waralaba itu sudah memiliki total 51 gerai, yakni 44 di Korea dan tujuh di luar negeri.

"Aku tidak akan pernah ke sana," kata seorang warga yang mengaku penyuka ramen.

Ia sering makan di Aori Ramen yang berada di kawasan Itaewon, Seoul.

Kedai-kedai Aori Ramen yang berlokasi di kawasan bisnis biasanya sangat ramai pada jam makan siang. Pengunjung harus mengantre untuk mendapat giliran duduk.

Namun sejak skandal Seungri terungkap, kedai-kedai Aori Ramen sangat sepi. Menurut beberapa orang yang baru-baru ini makan di sana, jumlah kursi lebih banyak dari pengunjung.

Seruan untuk memboikot Aori Ramen beredar di sejumlah forum-forum komunitas dunia maya.

"Kalian tahu enggak, keluarga Seungri mengelola beberapa outlet di kawasan-kawasan utama. Jika kalian ke sana, uangnya pasti untuk Seungri," kata seorang warganet di salah satu forum.

Seungri sebenarnya sudah menyatakan mundur dari posisi eksekutif di kantor pusat Aori Ramen.

Langkah itu diduga untuk melindungi merek tersebut dari skandal yang menerjangnya. Namun langkah itu tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Seorang pemilik kedai Aori Ramen mengatakan penjualannya terus menurun sejak Seungri terkena skandal.

"Skandal ini meledak kurang dari satu tahun setelah saya membuka restoran ini," katanya.

"Penjualan turun tidak bisa dihindari. Tetapi saya tidak mendapat kabar apa pun dari kantor pusat," lanjut dia.

Menurut seorang pakar industri makanan, skandal Seungri memang bisa berdampak luas terhadap apa pun yang terhubung dengan member termuda boyband BIGBANG itu.

Skandal itu pasti akan merusak merek dan penjualannya juga, katanya.

Menurut Komisi Perdagangan Bebas Korea, Aora Ramen melaporkan memiliki omzet 3,97 miliar won (Rp 50 miliar) dengan laba 648 juta won (Rp 8,1 miliar) pada 2017.

Dalam sebuah program televisi tahun lalu, Seungri pernah mengungkap dengan nada bangga bahwa penghasilan Aori Ramen sudah melampaui 100 miliar won (Rp 1,26 triliun).

Baca juga: Rentetan Kasus yang Sebabkan Seungri BIGBANG Hengkang dari Dunia Hiburan

Sejumlah pihak menyarankan pemilik kedai Aori Ramen bisa meminta ganti rugi kepada pemilik merek. Hal itu dimungkinkan undang-undang niaga yang membahas waralaba Korea.

Seungri telah ditetapkan menjadi tersangka atas tuduhan menyediakan pekerja seks komersial untuk investor asing.

Ia akan diperiksa lagi pada Kamis (14/3/2019). Ia menjalani pemeriksaan pertama pada 27 Februari lalu.

Pada Senin (11/3/2019), Seungri mengumumkan pengunduran diri dari dunia hiburan. Agensinya, YG Entertainment, menindaklanjuti keputusan Seungri itu dengan memutus kontraknya.

Baca juga: Diperiksa 8,5 Jam, Seungri BIGBANG Minta Publik Tunggu Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com