Andrea Hirata Tolak Tawaran Miliaran Rupiah untuk Filmkan Novelnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Andrea Hirata mengatakan sejauh ini ia belum menerima tawaran yang diajukan rumah produksi untuk mengangkat novelnya ke film layar lebar.

"Saya sering belakangan mendapatkan tawaran buat difilmkan. Karena film Indonesia kan sedang ramai banget. Tapi saya akan berpikir dua sampai tiga kali untuk memfilmkan," ungkap Andrea dalam jumpa pers peluncuran novel Orang-orang Biasa di Diskusi Kopi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Andrea mengungkap nilai penawaran yang diajukan sangat besar, mencapai miliaran rupiah.

"Tapi saya tidak mau. Bukannya saya enggak perlu uang. Tapi pingin punya karya yang bagus," ujarnya.

Menurut Andrea, saat ini ia masih belum menemukan rumah produksi yang bisa menyuarakan perjuangannya.

Contohnya adalah novel terbarunya yang berjudul Orang-orang Biasa. Melalui novel itu Andrea ingin menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak semua anak Indonesia.

Baca juga: Orang-orang Biasa Novel Tercepat yang Pernah Dirampungkan Andrea Hirata

"Karena apa yang saya perjuangkan harus tersampaikan. Karena yang saya perjuangkan ini gimana anak-anak Indonesia kalau banyak yang berpotensi tapi enggak bisa masuk fakultas yang bagus. Keberanian anak Indonesia mengejar mimpinya," kata Andrea.

Sebelumnya beberapa karya Andrea Hirata telah difilmkan, sebut saja Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor.

Film-film tersebut diangkat dari novel karya Andrea yang merupakan bagian dari tetralogi Laskar Pelangi.

Baca juga: Andrea Hirata Kisahkan Kaum Marjinal lewat Orang-orang Biasa