Ayahnya Meninggal, Uut Permatasari Merasa Pincang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Uut Permatasari masih diselimuti duka setelah ayahnya, Edy Herwanto, meninggal dunia pada Sabtu (30/3/2019) pagi.

Ayah Uut meninggal setelah mengalami kecelakaan sepeda motor yang lokasinya tak jauh dari rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Motor di Sidoarjo yang Tewaskan Ayah Uut Permatasari

Lantaran hal tersebut, Uut merasa sangat terpukul, ia seperti tak ada lagi tempat untuk mengadu.

"Saya jadi kayak orang pincang sebelah gitu (setelah Ayah meninggal). Soalnya saya kalau curhat sama Papi saya," ucap Uut melalui sambungan telepon, Minggu (31/3/2019).

Menurut wanita berusia 36 tahun ini, ayahnya adalah sosok yang sangat mengayominya semasa hidup. Bahkan, Uut merasa sangat berutang budi atas petuah ayahnya saat ia hendak mencari pendamping hidup.

"Kalau papi saya sangat ini (perhatian), bahkan saya menikah pun sama suami saya persetujuan 200 persen dari Papi saya," ucapnya.

"Makanya saat saya menikah sama suami saya. Dia (Edy Herwanto) bilang, 'Jangan cari suami yang kaya, yang punya jabatan, atau lihat pangkat, atau lihat wajahnya yang ganteng. Kamu cari yang bisa jadi imam, yang soleh, yang bisa bawa kamu dunia akhirat. Nanti itulah pemimpin kamu, nak," sambung Uut mengenang pesan ayahnya.

Ayah Pedangdut yang terkenal lewat tembang "Putri Panggung" ini dikabarkan meninggal akibat kehabisan darah karena luka parah saat kecelakaan.

Jenazah Edy Herwanto telah dimakamkan di salah satu TPU di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (30/3/2019) sore.