Jazz Mben Senen di Yogyakarta, Orkes Keroncong Sarasvati di Solo

JAKARTA, KOMPAS.com -- Minggu ini, dari Senin (8/4/2019) hingga Minggu (14/4/2019), Bentara Budaya akan menyajikan dua acara.

Acara-acara itu adalah Jazz Mben Senen dan Keroncong Bale: Orkes Keroncong Sarasvati.

1. Jazz Mben Senen
Senin (8/4/2019), mulai pukul 20.00 WIB, di Bentara Budaya Yogyakarta

Tidak ada penampil khusus untuk Jazz Mben Senen malam ini.

Boleh dibilang, siapa saja yang bisa bermusik dan ingin berekspresi di jalur musik, baik dari Komunitas Jazz Jogja maupun kalangan lain, bisa naik ke pentas.

Sejak 2009, Jazz Mben Senen berjalan atas kerja bareng Komunitas Jazz Jogja dengan Bentara Budaya Yogyakarta.

Baca juga: Tiga Seniman Dalam Negeri Masuk Final Triennial Seni Grafis Indonesia VI-2018

"Kalau tidak ada yang mendaftar secara khusus melalui e-mail atau Instagram Jazz Mben Senen, mereka yang datang dan ingin tampil bisa tampil, bisa nge-jam, spontan," kata Praswa Jati, yang mengurus Jazz Mben Senen dari Komunitas Jazz Jogja kepada Kompas.com.

"Bebas, dari yang skill-nya biasa sampai yang sudah andal, dari yang lokal sampai yang internasional," sambung Pras.

"Kalau ada penyanyi atau pemusik luar negeri sedang main dalam acara lain di Yogyakarta dan bisa mampir ke Jazz Mben Senen, ya mereka tampil," lanjutnya.

"Pokoknya, yang berani, sopan, dan bertanggung jawab, bisa menjaga kata-kata contohnya, bisa tampil,"  katanya pula.

Pras juga mengatakan bahwa sedikitnya 50 orang datang ke Jazz Mben Senen tiap Senin.

"Itu sudah termasuk yang tampil, lima sampai10 orang," ujarnya.

"Dari pukul delapan sampai pukul 12 malam," imbuhnya.

Baca juga: 30 Finalis Triennial Seni Grafis Indonesia VI-2018 Telah Terpilih

2. Keroncong Bale: Orkes Keroncong Sarasvati
Jumat (12/4/2019), mulai pukul 19.30 WIB, di Balai Soedjatmoko Solo

Orkes keroncong tersebut dihuni oleh 11 orang yang berusia 20-30 tahun.

Kurniawati Yanti Agustin, selaku ketua, memimpin Wibi Endah Pambudhi, Satria Dhimas Santosa, Firdaus Adhi Widagdo, David Kristyawan Wibisono, Yulio Pohan Saputra, Arviana Ingridha, Salman Al Farisi, Eindriyas Aji, Pranowo Putro, dan Akhmad Fauzan.

Orkes keroncong yang namanya mengambil nama dewi pengetahuan dan seni itu dilatih oleh Devika Noris Merdeka.

Dengan bermusik keroncong, mereka berkumpul dan berkomunikasi dengan tujuan memelihara dan mengembangkan musik keroncong, sesuai tujuan acara Keroncong Bale.