JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga puluh karya seni grafis masuk ke babak final Triennial Seni Grafis Indonesia VI-2018.
Para finalis kompetisi internasional tiga tahun sekali yang diselenggarakan oleh Bentara Budaya itu kali ini berasal dari 12 negara, termasuk Indonesia.
Selain dari Indonesia, ada finalis-finalis dari Polandia, Thailand, Korea Selatan, AS, Nepal, China, Peru, Perancis, Bulgaria, Italia, dan Australia.
Semua karya sudah harus diterima di Bentara Budaya Jakarta pada September-10 Desember 2018 untuk mengikuti Triennial Seni Grafis Indonesia VI-2018.
Mulai 13 Desember 2018 dilakukan penilaian dan pemilihan terhadap 307 karya seni grafis yang diterima dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kemudian, dalam penjurian tahap kedua, yang dilakukan pada 11 Maret 2019, terpilih 30 karya sebagai finalis.
Baca juga: Agenda Seminggu Bentara Budaya: Nikmati Puisi, Musik, dan Kartun
Dewan Juri Triennial Seni Grafis Indonesia VI-2018 dipimpin oleh Ipong Purnama Sidhi (kurator Bentara Budaya dan perupa).
Dewan juri itu beranggota Dwi Marianto (penulis, perupa, dan dosen), Edi Sunaryo (dosen dan perupa), Devy Ferdianto (seniman grafis dan Kepala Divisi Seni Cetak di Ganara Art Centre), Theresia Agustina Sitompul (dosen, perupa dan Penggiat Studio Grafis Minggiran, Yogyakarta).
Tiga puluh finalis itu akan mengikuti penjurian tahap ketiga atau tahap terakhir.
Baca juga: Bentara Budaya: Di Jakarta Film Benyamin S, di Bali Film Anti Korupsi
Acara pengumuman para pemenang kompetisi tersebut akan diadakan pada 25 April 2019 di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.