Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Penyanyi Mus Mulyadi Disemayamkan di Rumah Duka Dharmais

Kompas.com - 11/04/2019, 11:15 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra mendiang Mus Mulyadi, Erick Haryadi, begitu terpukul dengan kepergian ayahnya untuk selama-lamanya.

Kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2019), Erick mengungkapkan bagaimana sosok Mus Mulyadi semasa hidupnha.

"Orang yang penuh semangat sebenarnya, seorang legend, semua orang tahu," ungkap Erick dengan terisak.

Rencananya, jenazah mendiang Mus Mulyadi akan disemayamkan di Rumah Duka Dharmais.

"Masih dibawa ke Rumah Duka Dharmais, supaya bisa memberikan penghormatan terakhir di rumah duka Dharmais," ucap Erick.

Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019) pagi pukul 09.08 WIB. Pelantun "Jembatan Merah" itu meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Mus Mulyadi dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Agustus 1945. Ia dikenal sebagai penyanyi keroncong, bahkan mendapat julukan "Buaya Keroncong". 

Mus Mulyadi meninggalkan seorang istri, penyanyi Helen Sparingga, dan dua orang anak.

Baca juga: Penyanyi Senior Mus Mulyadi Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau